Pep Guardiola : Lima laga tersisa di liga ibarat final bagi City

id Pep Guardiola,Manchester City

Pep Guardiola : Lima laga tersisa di liga ibarat final bagi City

Pelatih Manchester City Pep Guardiola memegang wajahnya saat dalam laga lanjutan Liga Inggris melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Inggris. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Jason Cairnduff/foc.

Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola menyebut lima pertandingan tersisa timnya di Liga Primer Inggris sudah seperti laga final karena semua laga sama pentingnya dalam mengejar tempat di Liga Champions musim depan.

City akan menerima kunjungan Aston Villa di Stadion Etihad pada besok Rabu (23/4) pukul 02.00 WIB. Setelah Villa, City akan bertemu Wolves (3 Mei), Southampton (10 Mei), Bournemouth (19 Mei), dan Fulham (25 Mei).

"Tentu saja," katanya ketika ditanya apakah pertandingan ini dapat menentukan posisi akhir, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

"Setelah itu, pertandingan melawan Wolves akan menjadi final lagi. Setiap pertandingan penting," tambah dia.

City dan Villa adalah dua tim yang saling sikut untuk tempat di Liga Champions musim depan. Di klasemen sementara, keduanya hanya berjarak satu poin, dengan City di posisi kelima dengan 58 poin dan Villa di posisi tujuh dengan 57 poin.

Baca juga: Guardiola tak mau ambil pusing hasil imbang kontra MU

Ketika diminta komentarnya tentang kekuatan Villa, Pep mengaku terkesan dengan bagaimana tim asuhan Unai Emery itu bermain, khususnya saat mereka mengalahkan Paris Saint-Germain pada leg kedua perempat final Liga Champions dengan skor 3-2 meski pada akhirnya tersingkir karena kalah agregat 4-5.

"Aston Villa adalah pesaing untuk lolos ke Liga Champions. Pertandingan melawan PSG dan teman saya Luis Enrique, saya benar-benar terkesan," tutur Pep.

“Mereka dapat memainkan blok rendah dan dengan kecepatan dan bola mati yang mereka miliki, itu adalah senjata," tambah dia.

Mengetahui Villa bukanlah lawan sembarangan, Pep mengatakan dirinya membutuhkan para pendukungnya di Etihad untuk membuat "kegaduhan" dan memberikan energi tambahan pada pemainnya guna mendapatkan kemenangan.

Baca juga: De Bruyne salah satu gelandang terhebat dalam sejarah, Pep Guardiola

“Ini final dan orang-orang kami dapat membantu kami untuk bermain di Liga Champions lagi musim depan," jelasnya.

“Sejak menit pertama, kami membutuhkan mereka untuk mendukung kami dan membuat kegaduhan sepanjang waktu," tutup dia.

Baca juga: Pep Guardiola ingin perpanjang rekor Man City di Piala FA

Baca juga: Musim paling pahit Manchester City era Guardiola