Buntok, Kalteng (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri menyatakan bahwa pencapaian program pembangunan di tahun 2021 sudah sesuai target kinerja yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kerja.
"Pencapaian kinerja pemerintah daerah tersebut dalam sejumlah bidang pembangunan," kata Eddy saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna DPRD, di Buntok, Kamis.
Menurut dia, pencapaian tersebut seperti dalam bidang pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur dan bidang lainnya.
Disisi lain ia juga menyampaikan, untuk pendapatan daerah pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami kenaikan sebesar Rp13,68 miliar atau 1,38 persen dari target APBD murni sebesar Rp985,49 miliar.
Dikatakannya, dari target pendapatan pada perubahan APBD 2021 tersebut capaian realisasinya mencapai Rp999.17 miliar yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah yang mengalami kenaikan sebesar Rp2,11 miliar atau 2,20 persen dari target murni sebesar Rp95,77 miliar.
"Dengan adanya penambahan itu, total realisasi PAD Barito Selatan pada tahun 2021 sebesar Rp97,88 miliar," terang Eddy Raya Samsuri.
Demikian halnya dengan pendapatan transfer tahun anggaran 2021mengalami kenaikan sebesar Rp16,69 miliar atau 1,93 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp 861,62 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp878,32 miliar.
Untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp5,12 miliar atau 22,31 persen dari target murni
tahun anggaran 2021 sebesar Rp28,08 miliar sehingga totalnya menjadi Rp31,36 miliar. Sedangkan untuk belanja daerah pada perubahan APBD mengalami penurunan sejumlah Rp45,41 miliar atau 0,04 persen dari target pada APBD murni sebesar Rp1,01 triliun, sehingga menjadi Rp969,78 miliar.
Penurunan belanja tersebut terdiri dari belanja operasi yang mengalami penurunan sebesar Rp77,50 miliar atau 12,44 persen dari target murni sebesar Rp700,28 miliar. Kemudian dari belanja modal juga mengalami penurunan sebesar Rp21,19 miliar atau 10,53 persen dari target APBD murni sebesar Rp 201,14 miliar, sehingga menjadi Rp179,95 miliar.
Sementara belanja tak terduga mengalami kenaikan sebesar Rp19,17 miliar atau 639,23 persen dari target APBD murni sebesar Rp3 miliar, sehingga menjadi Rp 22,17 miliar. Belanja transfer mengalami penurunan sebesar Rp5,17 miliar atau 3,45 persen dari target murni sebesar Rp150,05 miliar, dan akibat penurunan tersebut, belanja transfernya menjadi Rp 144,87 miliar.
Baca juga: Jabatan Bupati Barsel berakhir 22 Mei, DPRD adakan sidang paripurna
Berdasarkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp999,27 miliar dan realisasi belanja Rp969,78 miliar, maka APBD 2021 terjadi surplus anggaran sebesar Ro29,39 miliar.
"Capaian realisasi dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 134,32 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 91,80 miliar, sehingga pembiayaan netto positif sebesar Rp 42,52 miliar," jelasnya.
Dengan adanya surplus anggaran sebesar Rp29,39 miliar dan pembiayaan netto sebesar Rp42,52 miliar, maka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2021 sebesar Rp71,91 miliar.
Acara rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran itu dihadiri sejumlah anggota dewan dan Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Sekda berharap seleksi Paskibraka Barito Selatan berikan hasil terbaik
Baca juga: Pengelolaan sampah di Barsel dilakukan secara terkendali
"Pencapaian kinerja pemerintah daerah tersebut dalam sejumlah bidang pembangunan," kata Eddy saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna DPRD, di Buntok, Kamis.
Menurut dia, pencapaian tersebut seperti dalam bidang pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur dan bidang lainnya.
Disisi lain ia juga menyampaikan, untuk pendapatan daerah pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami kenaikan sebesar Rp13,68 miliar atau 1,38 persen dari target APBD murni sebesar Rp985,49 miliar.
Dikatakannya, dari target pendapatan pada perubahan APBD 2021 tersebut capaian realisasinya mencapai Rp999.17 miliar yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah yang mengalami kenaikan sebesar Rp2,11 miliar atau 2,20 persen dari target murni sebesar Rp95,77 miliar.
"Dengan adanya penambahan itu, total realisasi PAD Barito Selatan pada tahun 2021 sebesar Rp97,88 miliar," terang Eddy Raya Samsuri.
Demikian halnya dengan pendapatan transfer tahun anggaran 2021mengalami kenaikan sebesar Rp16,69 miliar atau 1,93 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp 861,62 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp878,32 miliar.
Untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp5,12 miliar atau 22,31 persen dari target murni
tahun anggaran 2021 sebesar Rp28,08 miliar sehingga totalnya menjadi Rp31,36 miliar. Sedangkan untuk belanja daerah pada perubahan APBD mengalami penurunan sejumlah Rp45,41 miliar atau 0,04 persen dari target pada APBD murni sebesar Rp1,01 triliun, sehingga menjadi Rp969,78 miliar.
Penurunan belanja tersebut terdiri dari belanja operasi yang mengalami penurunan sebesar Rp77,50 miliar atau 12,44 persen dari target murni sebesar Rp700,28 miliar. Kemudian dari belanja modal juga mengalami penurunan sebesar Rp21,19 miliar atau 10,53 persen dari target APBD murni sebesar Rp 201,14 miliar, sehingga menjadi Rp179,95 miliar.
Sementara belanja tak terduga mengalami kenaikan sebesar Rp19,17 miliar atau 639,23 persen dari target APBD murni sebesar Rp3 miliar, sehingga menjadi Rp 22,17 miliar. Belanja transfer mengalami penurunan sebesar Rp5,17 miliar atau 3,45 persen dari target murni sebesar Rp150,05 miliar, dan akibat penurunan tersebut, belanja transfernya menjadi Rp 144,87 miliar.
Baca juga: Jabatan Bupati Barsel berakhir 22 Mei, DPRD adakan sidang paripurna
Berdasarkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp999,27 miliar dan realisasi belanja Rp969,78 miliar, maka APBD 2021 terjadi surplus anggaran sebesar Ro29,39 miliar.
"Capaian realisasi dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 134,32 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 91,80 miliar, sehingga pembiayaan netto positif sebesar Rp 42,52 miliar," jelasnya.
Dengan adanya surplus anggaran sebesar Rp29,39 miliar dan pembiayaan netto sebesar Rp42,52 miliar, maka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2021 sebesar Rp71,91 miliar.
Acara rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran itu dihadiri sejumlah anggota dewan dan Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Sekda berharap seleksi Paskibraka Barito Selatan berikan hasil terbaik
Baca juga: Pengelolaan sampah di Barsel dilakukan secara terkendali