Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rinie memastikan pihaknya tetap mengkritisi hal-hal yang dinilai kurang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kotawaringin Timur tahun 2021 yang disampaikan ke DPRD pada Senin (28/3) lalu.
"Meski saat ini bulan Ramadhan dan agenda DPRD tidak seperti biasanya, tapi kita tentu tetap mengkritisi, seperti yang disampaikan dalam rapat ini. Setiap Komisi menelaah LKPJ itu sesuai bidang masing-masing," kata Rinie di Sampit, Senin.
Rinie memimpin rapat internal membahas LKPJ Bupati Kotawaringin Timur tahun anggaran 2021. Rinie didampingi Wakil Ketua I Rudianur dan Wakil Ketua II Hairis Salamad dalam rapat yang diikuti masing-masing Komisi.
Dalam rapat ini setiap Komisi diminta menyampaikan rekomendasi hasil pembahasan masing-masing Komisi terhadap LKPJ Bupati Kotawaringin Timur. DPRD tetap menjalankan tugas, salah satunya dalam hal pengawasan pelaksanaan pembangunan.
Saat rapat, hanya Komisi I dan Komisi II yang menyampaikan rekomendasi, sedangkan Komisi III dan Komisi IV belum menyampaikan rekomendasi karena masih membahas secara internal.
Baca juga: Porprov Kalteng digelar Juni 2023 di Sampit
Rinie meminta Komisi III dan Komisi IV segera menyelesaikan pembahasan internal dan menyampaikan rekomendasi agar pembahasan LKPJ tersebut bisa segera diselesaikan.
"Kita memiliki waktu untuk membahas ini selama 30 hari setelah LKPJ itu kita terima. Kita upayakan membahas dan selesai sebelum tanggal 28 April. Rencananya setelah lebaran penyampaian," jelas Rinie.
Sementara itu Ketua Badan Kehormatan DPRD Kotawaringin Timur yang juga Ketua Fraksi PKB, Muhammad Abadi berharap Bupati Halikinnor hadir saat penyampaian tanggapan DPRD terhadap LKPJ tersebut nanti.
"Kemarin saat penyampaian LKPJ, yang hadir wakil bupati. Nanti rapat berikutnya kami harap Pak Bupati yang hadir. Jangan diwakilkan. Ini kan LKPJ Bupati, bukan LKPJ wakil bupati," demikian Abadi.
Baca juga: DPRD Kotim minta Dinas PUPR berbenah tingkatkan kinerja
Baca juga: Pemkab Kotim berharap 2024 seluruh desa tersambung listrik PLN
Baca juga: COVID-19 masih merenggut nyawa di Kotim
"Meski saat ini bulan Ramadhan dan agenda DPRD tidak seperti biasanya, tapi kita tentu tetap mengkritisi, seperti yang disampaikan dalam rapat ini. Setiap Komisi menelaah LKPJ itu sesuai bidang masing-masing," kata Rinie di Sampit, Senin.
Rinie memimpin rapat internal membahas LKPJ Bupati Kotawaringin Timur tahun anggaran 2021. Rinie didampingi Wakil Ketua I Rudianur dan Wakil Ketua II Hairis Salamad dalam rapat yang diikuti masing-masing Komisi.
Dalam rapat ini setiap Komisi diminta menyampaikan rekomendasi hasil pembahasan masing-masing Komisi terhadap LKPJ Bupati Kotawaringin Timur. DPRD tetap menjalankan tugas, salah satunya dalam hal pengawasan pelaksanaan pembangunan.
Saat rapat, hanya Komisi I dan Komisi II yang menyampaikan rekomendasi, sedangkan Komisi III dan Komisi IV belum menyampaikan rekomendasi karena masih membahas secara internal.
Baca juga: Porprov Kalteng digelar Juni 2023 di Sampit
Rinie meminta Komisi III dan Komisi IV segera menyelesaikan pembahasan internal dan menyampaikan rekomendasi agar pembahasan LKPJ tersebut bisa segera diselesaikan.
"Kita memiliki waktu untuk membahas ini selama 30 hari setelah LKPJ itu kita terima. Kita upayakan membahas dan selesai sebelum tanggal 28 April. Rencananya setelah lebaran penyampaian," jelas Rinie.
Sementara itu Ketua Badan Kehormatan DPRD Kotawaringin Timur yang juga Ketua Fraksi PKB, Muhammad Abadi berharap Bupati Halikinnor hadir saat penyampaian tanggapan DPRD terhadap LKPJ tersebut nanti.
"Kemarin saat penyampaian LKPJ, yang hadir wakil bupati. Nanti rapat berikutnya kami harap Pak Bupati yang hadir. Jangan diwakilkan. Ini kan LKPJ Bupati, bukan LKPJ wakil bupati," demikian Abadi.
Baca juga: DPRD Kotim minta Dinas PUPR berbenah tingkatkan kinerja
Baca juga: Pemkab Kotim berharap 2024 seluruh desa tersambung listrik PLN
Baca juga: COVID-19 masih merenggut nyawa di Kotim