Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Tantawi Jauhari meminta pengelola objek wisata agar dapat benar-benar memastikan fasilitas objek wisatanya aman.
"Sebentar lagi libur Natal dan tahun baru, serta libur panjang. Tentu akan banyak masyarakat kita yang menghabiskan waktu libur untuk berwisata di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Oleh karenanya dia meminta fasilitas objek wisata dapat dipastikan aman, nyaman ataupun layak, yakni toilet, tempat sampah, hingga loket informasi yang memadai.
Hal tersebut dilakukan, agar ketika terjadi lonjakan pengunjung di suatu objek wisata, masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman sehingga menimbulkan kesan yang bahagia.
“Dengan peningkatan-peningkatan sarana dan fasilitas pendukung objek wisata, dipastikan dapat menjadi wadah favorit yang akan dikunjungi oleh masyarakat untuk menghabiskan waktu libur,” ucapnya.
Baca juga: Sinergi legislatif dan eksekutif kunci keberhasilan kebijakan publik
Tantawi juga menekankan, melalui peningkatan pengunjung di suatu objek wisata, hal tersebut tentu akan membawa dampak yang besar bagi masyarakat di sekitar objek wisata tersebut.
Dagangan masyarakat di sekitar objek wisata menjadi laku dibeli para pengunjung, sehingga tidak hanya pengelola objek wisata saja yang mendapatkan keuntungan, tetapi juga perekonomian masyarakat menjadi meningkat.
"Jadi libur Natal dan tahun baru ini bisa menimbulkan efek yang besar kepada kehidupan masyarakat di Kota Palangka Raya dan kami harapkan semua berjalan normal," ujarnya.
Untuk itu politisi dari Partai Gerindra ini berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menghabiskan waktu libur dengan mengunjungi objek wisata yang ada di Palangka Raya.
Hal ini menjadi bentuk suatu dukungan dari masyarakat terhadap berkembangnya sektor pariwisata yang ada di Palangka Raya ini, agar dapat menjadi objek wisata yang lebih menarik.
"Jangan kita malah memilih objek wisata di luar Kota Palangka Raya, harusnya kita mengembangkan objek wisata di daerah kita sendiri, agar menjadi kebanggaan," demikian Tantawi.
Baca juga: Oknum anggota Polresta Palangka Raya dijerat hukuman mati
Baca juga: Tarif PNBP permohonan paspor naik per 17 Desember 2024
Baca juga: Pemerintah diminta tingkatkan pelatihan keterampilan kerja generasi muda