Jakarta (ANTARA) - Regulator game China mulai memberikan izin lagi setelah moratorium sejak Juli tahun lalu.
National press and Public Administratio, dikutip dari Reuters, Selasa, memberikan izin untuk 45 game yang antara lain dibuat oleh Baidu dan XD "Party Star", iDreamSky, 37Games, Shenzen Zqgame dan Yoozoo Games.
Lembaga tersebut menuliskan daftar perusahaan yang baru saja mendapatkan izin di situs resmi mereka.
Regulator China berhenti memberikan izin untuk monetisasi game pada Juli tahun lalu, yang berdampak pada ribuan perusahaan di industri tersebut.
Moratorium izin itu bertepatan dengan kebijakan yang dikeluarkan China bulan berikutnya, yang membatasi waktu bermain untuk pengguna di bawah usia 18 tahun.
Kebijakan ini mendapat protes dari banyak pihak.
Moratorium izin ini berlangsung selama sembilan bulan, sama seperti pada 2018 ketika China berhenti memberikan izin untuk game baru, demikian Reuters dikutip Selasa.
Baca juga: Ilmuwan China beberkan bagaimana kelelawar menularkan virus
Baca juga: China luncurkan satelit pengamatan darat baru di luar angkasa
Baca juga: India blokir lebih banyak aplikasi milik China
National press and Public Administratio, dikutip dari Reuters, Selasa, memberikan izin untuk 45 game yang antara lain dibuat oleh Baidu dan XD "Party Star", iDreamSky, 37Games, Shenzen Zqgame dan Yoozoo Games.
Lembaga tersebut menuliskan daftar perusahaan yang baru saja mendapatkan izin di situs resmi mereka.
Regulator China berhenti memberikan izin untuk monetisasi game pada Juli tahun lalu, yang berdampak pada ribuan perusahaan di industri tersebut.
Moratorium izin itu bertepatan dengan kebijakan yang dikeluarkan China bulan berikutnya, yang membatasi waktu bermain untuk pengguna di bawah usia 18 tahun.
Kebijakan ini mendapat protes dari banyak pihak.
Moratorium izin ini berlangsung selama sembilan bulan, sama seperti pada 2018 ketika China berhenti memberikan izin untuk game baru, demikian Reuters dikutip Selasa.
Baca juga: Ilmuwan China beberkan bagaimana kelelawar menularkan virus
Baca juga: China luncurkan satelit pengamatan darat baru di luar angkasa
Baca juga: India blokir lebih banyak aplikasi milik China