Palangka Raya (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, pembangunan Balai Pelestarian Kebudayaan di provinsi setempat sangat strategis untuk mendukung pembangunan ke depan.
 
Hal ini sangat baik mengingat Kalteng memiliki potensi Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) cukup banyak dan tersebar di kabupaten dan kota, kata Edy di Palangka Raya, Minggu.
 
"Hal ini sangat membutuhkan perhatian dan penanganan secara terpadu, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah," terangnya.
 
Ke depan dengan berdirinya balai ini juga akan memberi banyak manfaat. Di antaranya dalam pemenuhan sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu, yang secara tidak langsung memberikan kesempatan atau peluang bagi generasi muda Kalteng.
 
Kemudian Kalteng juga merupakan daerah sangat potensial, sebab sebagai salah satu daerah penyangga dan beririsan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya.
 
"Hal ini menjadi langkah maju dan strategis dalam pelestarian budaya yang merupakan kearifan lokal," ucapnya yang pernah menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau tersebut.
 
Sebelumnya, wagub menerima kunjungan Sekretaris Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur Budi Istiawan, dan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat Hendraswati di Palangka Raya.

Baca juga: Warga Palangka Raya antusias berbelanja di bazar sembako Korem 102/Pjg
 
Pertemuan ini merupakan audiensi pembentukan Balai baru yaitu Balai Pelestarian Kebudayaan dan pembentukan Balai ini disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Maret 2022 lalu.
 
"Khusus Balai Pelestarian Kalteng akan dibangun tahun ini. Kami harap berdirinya Balai tersebut, terkait urusan pelestarian budaya akan lebih fokus tertangani," kata Hendraswati.

Dia memaparkan Balai Pelestarian Kebudayaan ini merupakan penggabungan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Balai Pelestarian Nilai Budaya yang ada.
 
Lebih lanjut Hendraswati menjelaskan, di Kalimantan nantinya ada tiga Balai, meliputi Balai Pelestarian Kebudayaan Kalbar mencakup Kalbar, Balai Pelestarian Kebudayaan Kaltim mencakup Kaltim dan Kalimantan Utara, serta Balai Pelestarian Kalteng mencakup Kalteng dan Kalimantan Selatan.

Baca juga: Wali Kota dorong perempuan semakin berkontribusi dalam pembangunan

Baca juga: Warga Palangka Raya antusias berbelanja di bazar sembako Korem 102/Pjg

Baca juga: Pegawai Kemenkumham Kalteng ikuti sosialisasi peningkatan kesejahteraan ASN

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024