Palangka Raya (ANTARA) - Bazar Ramadhan yang menyediakan sejumlah bahan pokok dan kebutuhan Lebaran 1443 Hijriah yang diselenggarakan Korem 102 Panju Panjung disambut antusias oleh warga Kota Palangka Raya.
"Saya menyambut baik pelaksanaan bazar Ramadhan ini. Kalau bisa kegiatan seperti ini dapat sering-sering dilaksanakan," kata Karlina Dewi, warga Palangka Raya, Jumat.
Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya mengatakan, bazar itu terselenggara berkat dukungan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, perbankan, hingga para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Saya gembira kegiatan pada hari ini antusias disambut masyarakat. Bazar ini sendiri menyajikan dan menyiapkan barang-barang yang harus murah. Terkhusus di stan Korem harus 50 persen dari harga pasar," kata Putrajaya usai membuka bazar di halaman Makorem 102/Pjg.
Selain itu, melalui bazar tersebut diharapkan pula fluktuasi atau gejolak harga di pasaran yang biasa terjadi saat peringatan hari keagamaan dapat terkendali. Sehingga, jika pun harga kebutuhan naik, masih dalam kategori wajar.
"Kami berharap, bazar ini akan mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan Ramadhan dan kebutuhan Lebaran," kata Danrem.
Melalui kegiatan itu juga, aktivitas perekonomian masyarakat di wilayah "Kota Cantik" semakin meningkat, seiring naiknya transaksi jual beli yang dilakukan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Tengah Norhani menyambut baik acara yang diinisiasi Korem 102 Panju Panjung itu.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya ingatkan perusahaan bayar THR tepat waktu
"Ini akan mampu meningkatkan kembali gairah masyarakat dalam kegiatan ekonomi daerah. Ke depan, kami juga akan menggelar kegiatan serupa sebagai upaya memulihkan perekonomian semasa pandemi," katanya.
Turut hadir dalam pembukaan itu seperti perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah dan Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus (ICON +) Yuddy Setyo Wicaksono.
Sementara itu, pantauan di lapangan, ratusan warga di Kota Palangka Raya nampak antusias menghadiri bazar Ramadhan 1443 Hijriah tersebut. Sebelum acara dibuka secara resmi, pengunjung yang didominasi para ibu-ibu telah memadati stan atau gerai di bazar.
Saat bazar mulai dibuka, para pengunjung pun semakin memadati gerai-gerai yang menyajikan berbagai produk kebutuhan rumah tangga. Mulai dari sembako, pakaian, sayuran, aneka menu berbuka, es buah hingga sepeda listrik.
Namun, pada acara itu, gerai yang menjajakan sembako menjadi paling banyak diserbu pengunjung, karena harga yang ditawarkan lebih mudah dari harga di pasar.
Misalnya untuk satu tabak telur ayam ras seharga Rp50.000 dijual Rp35 ribu, minyak goreng dua liter Rp48.000 dijual Rp35.000, gula pasir seharga Rp15.000 dijual Rp10.000 per kilogram, kental manis seharga Rp15.000 dijual Rp7.500. Kemudian beras seberat 10 kilogram dijual Rp105 ribu.
Baca juga: ASN Pemkot Palangka Raya diminta tidak menambah libur Lebaran
Baca juga: Selama empat bulan Polda Kalteng sita 14 kg lebih sabu-sabu
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan pemerintah tak lengah terkait COVID-19
"Saya menyambut baik pelaksanaan bazar Ramadhan ini. Kalau bisa kegiatan seperti ini dapat sering-sering dilaksanakan," kata Karlina Dewi, warga Palangka Raya, Jumat.
Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya mengatakan, bazar itu terselenggara berkat dukungan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, perbankan, hingga para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Saya gembira kegiatan pada hari ini antusias disambut masyarakat. Bazar ini sendiri menyajikan dan menyiapkan barang-barang yang harus murah. Terkhusus di stan Korem harus 50 persen dari harga pasar," kata Putrajaya usai membuka bazar di halaman Makorem 102/Pjg.
Selain itu, melalui bazar tersebut diharapkan pula fluktuasi atau gejolak harga di pasaran yang biasa terjadi saat peringatan hari keagamaan dapat terkendali. Sehingga, jika pun harga kebutuhan naik, masih dalam kategori wajar.
"Kami berharap, bazar ini akan mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan Ramadhan dan kebutuhan Lebaran," kata Danrem.
Melalui kegiatan itu juga, aktivitas perekonomian masyarakat di wilayah "Kota Cantik" semakin meningkat, seiring naiknya transaksi jual beli yang dilakukan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Tengah Norhani menyambut baik acara yang diinisiasi Korem 102 Panju Panjung itu.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya ingatkan perusahaan bayar THR tepat waktu
"Ini akan mampu meningkatkan kembali gairah masyarakat dalam kegiatan ekonomi daerah. Ke depan, kami juga akan menggelar kegiatan serupa sebagai upaya memulihkan perekonomian semasa pandemi," katanya.
Turut hadir dalam pembukaan itu seperti perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah dan Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus (ICON +) Yuddy Setyo Wicaksono.
Sementara itu, pantauan di lapangan, ratusan warga di Kota Palangka Raya nampak antusias menghadiri bazar Ramadhan 1443 Hijriah tersebut. Sebelum acara dibuka secara resmi, pengunjung yang didominasi para ibu-ibu telah memadati stan atau gerai di bazar.
Saat bazar mulai dibuka, para pengunjung pun semakin memadati gerai-gerai yang menyajikan berbagai produk kebutuhan rumah tangga. Mulai dari sembako, pakaian, sayuran, aneka menu berbuka, es buah hingga sepeda listrik.
Namun, pada acara itu, gerai yang menjajakan sembako menjadi paling banyak diserbu pengunjung, karena harga yang ditawarkan lebih mudah dari harga di pasar.
Misalnya untuk satu tabak telur ayam ras seharga Rp50.000 dijual Rp35 ribu, minyak goreng dua liter Rp48.000 dijual Rp35.000, gula pasir seharga Rp15.000 dijual Rp10.000 per kilogram, kental manis seharga Rp15.000 dijual Rp7.500. Kemudian beras seberat 10 kilogram dijual Rp105 ribu.
Baca juga: ASN Pemkot Palangka Raya diminta tidak menambah libur Lebaran
Baca juga: Selama empat bulan Polda Kalteng sita 14 kg lebih sabu-sabu
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan pemerintah tak lengah terkait COVID-19