Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Jubair Arifin membenarkan bahwa dirinya bersama anggota dewan lainnya yakni Wisma dan Mariani Sabran, ada melakukan peninjauan ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai, untuk melihat sejauh mana pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Dari hasil pantauan tersebut tidak ada satupun penumpang yang terlantar serta mendapat pelayanan secara baik dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai maupun Pelindo, kata Jubair di Pangkalan Bun, Senin.
"Informasi yang kami terima, penumpang kapal di Pelabuhan Kumai menjelang Idul Fitri sudah mencapai 8,810 orang. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat mendekati Idul Fitri," beber dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu pun mengapresiasi kesiapan dan pelayanan KSOP Kumai dan Pelindo. Sebab, para penumpang yang akan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Kumai, mendapatkan pelayanan sesuai dengan fasilitas yang dimiliki.
Dia mengatakan, kondisi kapal yang akan digunakan masyarakat juga sudah sesuai dengan kelayakan, pengamanan terhadap para penumpang selama di bandara hingga di kapal juga sudah sangat baik.
"Kami bersyukur pelayanan yang diberikan di Pelabuhan cukup baik. Kapal yang mengangkut mereka juga sudah sesuai dengan SOP. Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," demikian Jubair.
Baca juga: Cegah kelangkaan, Pemda se-Kalteng diminta perbanyak cadangan pangan
Sementara itu, Kepala KSOP Kumai Hary Suyanto menyatakan bahwa arus mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) di Tempenek Kumai, sejauh ini aman dan lancar. Lonjakan penumpang pun sudah mulai terlihat dan diperkirakan seminggu ke depan akan akan terus meningkat.
"Kami yakinkan bahwa tidak akan ada penumpang yang tidak terangkut. Mereka juga akan kami layani secara baik selama berada di pelabuhan," kata Hary.
Baca juga: Legislator Kalteng: Keserakahan Pengusaha sawit semakin merugikan negara
Dari hasil pantauan tersebut tidak ada satupun penumpang yang terlantar serta mendapat pelayanan secara baik dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai maupun Pelindo, kata Jubair di Pangkalan Bun, Senin.
"Informasi yang kami terima, penumpang kapal di Pelabuhan Kumai menjelang Idul Fitri sudah mencapai 8,810 orang. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat mendekati Idul Fitri," beber dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu pun mengapresiasi kesiapan dan pelayanan KSOP Kumai dan Pelindo. Sebab, para penumpang yang akan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Kumai, mendapatkan pelayanan sesuai dengan fasilitas yang dimiliki.
Dia mengatakan, kondisi kapal yang akan digunakan masyarakat juga sudah sesuai dengan kelayakan, pengamanan terhadap para penumpang selama di bandara hingga di kapal juga sudah sangat baik.
"Kami bersyukur pelayanan yang diberikan di Pelabuhan cukup baik. Kapal yang mengangkut mereka juga sudah sesuai dengan SOP. Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," demikian Jubair.
Baca juga: Cegah kelangkaan, Pemda se-Kalteng diminta perbanyak cadangan pangan
Sementara itu, Kepala KSOP Kumai Hary Suyanto menyatakan bahwa arus mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) di Tempenek Kumai, sejauh ini aman dan lancar. Lonjakan penumpang pun sudah mulai terlihat dan diperkirakan seminggu ke depan akan akan terus meningkat.
"Kami yakinkan bahwa tidak akan ada penumpang yang tidak terangkut. Mereka juga akan kami layani secara baik selama berada di pelabuhan," kata Hary.
Baca juga: Legislator Kalteng: Keserakahan Pengusaha sawit semakin merugikan negara