Jakarta (ANTARA) - Kane Tanaka, seorang perempuan Jepang yang diyakini jadi orang tertua di dunia telah tutup usia pada umur 119 tahun, kata NHK, Senin.
Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 dan dikonfirmasi oleh Guinness World Records pada 2019 sebagai orang tertua di dunia.
Baca juga: Orang tertua di Prancis meninggal akibat COVID-19
Dia meninggal karena usia tua di rumah sakit kota Fukuoka, Jepang, pada 19 April, kata NHK. Selama hidupnya, dia sangat menyukai cokelat dan minuman bersoda.
Perempuan yang lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara dan menikah pada usia 19 tahun. mengirim suami dan putranya ke garda depan Perang Tiongkok-Jepang Kedua 1937.
Tanaka menjalani hidup dengan melewati era Meiji, Taisho, Showa, dan Heisei dari empat kaisar sepanjang sejarah Jepang modern pasca 1867.
Baca juga: Perayaan ulang tahun orang tertua di dunia
Baca juga: Genap 117 tahun, seorang nenek perpanjang rekor orang tertua di dunia
Baca juga: Guru yoga tertua di dunia meninggal
Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 dan dikonfirmasi oleh Guinness World Records pada 2019 sebagai orang tertua di dunia.
Baca juga: Orang tertua di Prancis meninggal akibat COVID-19
Dia meninggal karena usia tua di rumah sakit kota Fukuoka, Jepang, pada 19 April, kata NHK. Selama hidupnya, dia sangat menyukai cokelat dan minuman bersoda.
Perempuan yang lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara dan menikah pada usia 19 tahun. mengirim suami dan putranya ke garda depan Perang Tiongkok-Jepang Kedua 1937.
Tanaka menjalani hidup dengan melewati era Meiji, Taisho, Showa, dan Heisei dari empat kaisar sepanjang sejarah Jepang modern pasca 1867.
Baca juga: Perayaan ulang tahun orang tertua di dunia
Baca juga: Genap 117 tahun, seorang nenek perpanjang rekor orang tertua di dunia
Baca juga: Guru yoga tertua di dunia meninggal