Jakarta (ANTARA) - Mana yang harus dipilih antara smoothie hijau dan jus hijau? Pakar nutrisi Farzanah Nasser menjelaskan perbedaan dari keduanya, dikutip dari Indian Express, Jumat.
Smoothie
Smoothie adalah buah atau sayur dicampur bersama dengan cairan, minuman ini penuh serat dan mendukung keseimbangan gula darah serta bisa jadi pengganti makanan karena serat memperlambat gula masuk ke aliran darah dan membuat seseorang kenyang lebih lama.
Baca juga: Cara membuat smoothie mangga untuk temani bersantai
"Smoothie juga membantu Anda memenuhi kebutuhan serat harian dan memberi asupan mikroba dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk imunitas dan kesehatan," jelas dia.
Jus
Membuat jus adalah mengekstraksi serat dan meminum jusnya saja. Ia mengatakan, jus yang terbuat hanya dari buah bisa menyebabkan masalah gula darah, maka tambahkan lebih banyak sayuran ke dalam jus agar gula darah tidak melonjak. Jus bukanlah pengganti makanan seperti smoothies.
"Ketika saya sakit dan butuh sesuatu yang menyegarkan, saya memilih jus. Saya juga minum jus ketika butuh nutrisi tertentu, saya minum 30 menit sebelum makan. Itu caranya agar jus bisa diserap sebelum saya makan," kata Nasser.
Bila ingin mengenyangkan perut, smoothies bisa jadi pengganti makan atau camilan berat, juga sarana mengonsumsi lebih banyak sayuran.
"Keduanya bagus dan bisa dinikmati sebagai bagian dari pola makan seimbang," tutup dia.
Baca juga: Cara membuat smoothie kaya vitamin untuk sarapan yang lezat dan bergizi
Baca juga: Resep membuat 'smoothie' dari kulit semangka
Baca juga: Cathy Sharon bagikan rahasia kulit dan tubuh sehat dengan jus hijau kale
Smoothie
Smoothie adalah buah atau sayur dicampur bersama dengan cairan, minuman ini penuh serat dan mendukung keseimbangan gula darah serta bisa jadi pengganti makanan karena serat memperlambat gula masuk ke aliran darah dan membuat seseorang kenyang lebih lama.
Baca juga: Cara membuat smoothie mangga untuk temani bersantai
"Smoothie juga membantu Anda memenuhi kebutuhan serat harian dan memberi asupan mikroba dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk imunitas dan kesehatan," jelas dia.
Jus
Membuat jus adalah mengekstraksi serat dan meminum jusnya saja. Ia mengatakan, jus yang terbuat hanya dari buah bisa menyebabkan masalah gula darah, maka tambahkan lebih banyak sayuran ke dalam jus agar gula darah tidak melonjak. Jus bukanlah pengganti makanan seperti smoothies.
"Ketika saya sakit dan butuh sesuatu yang menyegarkan, saya memilih jus. Saya juga minum jus ketika butuh nutrisi tertentu, saya minum 30 menit sebelum makan. Itu caranya agar jus bisa diserap sebelum saya makan," kata Nasser.
Bila ingin mengenyangkan perut, smoothies bisa jadi pengganti makan atau camilan berat, juga sarana mengonsumsi lebih banyak sayuran.
"Keduanya bagus dan bisa dinikmati sebagai bagian dari pola makan seimbang," tutup dia.
Baca juga: Cara membuat smoothie kaya vitamin untuk sarapan yang lezat dan bergizi
Baca juga: Resep membuat 'smoothie' dari kulit semangka
Baca juga: Cathy Sharon bagikan rahasia kulit dan tubuh sehat dengan jus hijau kale