Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Esra mengatakan bahwa tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan pertama akan segera dibayarkan.
“Untuk pembayaran dana sertifikasi triwulan pertama memang belum disalurkan, karena kami menunggu dana transfer dari Pemerintah Pusat ke kas daerah. Namun saat ini sudah masuk, jadi akan segera disalurkan,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Diperkirakan ada sekitar 1.000 guru, baik itu jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Gumas yang akan menerima dana sertifikasi triwulan pertama.
Persyaratan para guru tersebut untuk mendapatkan dana sertifikasi triwulan pertama juga telah telah disiapkan, sehingga dalam waktu dekat Disdikpora Gumas akan segera menyalurkan dana tersebut.
Dia menjelaskan, Disdikpora Gumas telah melakukan pemeriksaan secara ketat agar nantinya guru yang menerima dana sertifikasi tersebut adalah mereka yang memang benar-benar berhak dan memenuhi persyaratan.
“Jangan sampai orang yang menerima sertifikasi tetapi malah tidak mengajar. Saya bahkan sampai turun ke lapangan untuk memastikan para guru aktif mengajar. Jadi guru harus memberi pelayanan yang bermutu,” paparnya.
Baca juga: Legislator Gumas geram truk angkutan PBS ugal-ugalan dan lawan arah
Menurutnya, peran kepala sekolah dalam memberi keterangan aktif mengajar sangat penting, supaya dana sertifikasi tepat sasaran dan benar-benar disalurkan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.
Di sisi lain, Disdikpora Gumas juga belum menyalurkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada para guru karena masih menunggu laporan yang disampaikan dari seluruh sekolah di wilayah setempat.
Sejauh ini baru beberapa sekolah yang sudah menyampaikan laporan persyaratan terkait TPP. Jika semua sekolah sudah menyampaikan laporan yang diperlukan makan Disdikpora Gumas akan segera membayarkan kepada guru.
“Dana untuk pembayaran TPP sudah ada, namun kami menunggu laporan dari seluruh sekolah terkumpul. Kami tidak bisa mengusulkan pembayaran TPP untuk satu sekolah dan sekolah lain kami tinggal,” demikian Esra.
Baca juga: Pemkab Gumas segera perbaiki jalan rusak di Kuala Kurun
Baca juga: NasDem targetkan enam kursi DPRD Gumas pada Pemilu 2024
Baca juga: Kamtibmas di Gumas terjaga, Bupati ucapkan selamat Idul Fitri
“Untuk pembayaran dana sertifikasi triwulan pertama memang belum disalurkan, karena kami menunggu dana transfer dari Pemerintah Pusat ke kas daerah. Namun saat ini sudah masuk, jadi akan segera disalurkan,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Diperkirakan ada sekitar 1.000 guru, baik itu jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Gumas yang akan menerima dana sertifikasi triwulan pertama.
Persyaratan para guru tersebut untuk mendapatkan dana sertifikasi triwulan pertama juga telah telah disiapkan, sehingga dalam waktu dekat Disdikpora Gumas akan segera menyalurkan dana tersebut.
Dia menjelaskan, Disdikpora Gumas telah melakukan pemeriksaan secara ketat agar nantinya guru yang menerima dana sertifikasi tersebut adalah mereka yang memang benar-benar berhak dan memenuhi persyaratan.
“Jangan sampai orang yang menerima sertifikasi tetapi malah tidak mengajar. Saya bahkan sampai turun ke lapangan untuk memastikan para guru aktif mengajar. Jadi guru harus memberi pelayanan yang bermutu,” paparnya.
Baca juga: Legislator Gumas geram truk angkutan PBS ugal-ugalan dan lawan arah
Menurutnya, peran kepala sekolah dalam memberi keterangan aktif mengajar sangat penting, supaya dana sertifikasi tepat sasaran dan benar-benar disalurkan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.
Di sisi lain, Disdikpora Gumas juga belum menyalurkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada para guru karena masih menunggu laporan yang disampaikan dari seluruh sekolah di wilayah setempat.
Sejauh ini baru beberapa sekolah yang sudah menyampaikan laporan persyaratan terkait TPP. Jika semua sekolah sudah menyampaikan laporan yang diperlukan makan Disdikpora Gumas akan segera membayarkan kepada guru.
“Dana untuk pembayaran TPP sudah ada, namun kami menunggu laporan dari seluruh sekolah terkumpul. Kami tidak bisa mengusulkan pembayaran TPP untuk satu sekolah dan sekolah lain kami tinggal,” demikian Esra.
Baca juga: Pemkab Gumas segera perbaiki jalan rusak di Kuala Kurun
Baca juga: NasDem targetkan enam kursi DPRD Gumas pada Pemilu 2024
Baca juga: Kamtibmas di Gumas terjaga, Bupati ucapkan selamat Idul Fitri