Palangka Raya  (ANTARA) - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya Roland Binery meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah Kalimantan Tengah.

"Saat ini wilayah Kalimantan Tengah masih masuk pada masa peralihan cuaca atau pancaroba. Waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, termasuk perubahan cuaca ekstrem," kata Roland saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, berdasar analisis yang dilakukan BMKG pada periode 16-22 Mei atau sepekan mendatang, sebagian wilayah di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" diperkirakan masih akan turun hujan.

Intensitas hujan itu mulai kategori sedang hingga lebat. Berpotensi terjadi pada siang menjelang sore dan berlanjut hingga malam hari.

"Itu berpotensi terjadi terutama di wilayah Kalimantan Tengah bagian utara dan bagian timur, seperti Gunung Mas, Barito Utara, Murung Raya, Barito Selatan dan Barito Timur hingga sebagian wilayah Kapuas," katanya.

Meski demikian, untuk wilayah lain juga memiliki potensi yang sama, tidak terkecuali di wilayah Kota Palangka Raya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya raih WTP enam kali berturut-turut

Dia mengatakan, bagi orang awam, perubahan cuaca yang tiba-tiba juga dapat dideteksi. Biasanya jika pagi cerah dan panas cukup terik, kemudian pada sekitar pukul 10.00-11.00 WIB tiba-tiba pertumbuhan awan terjadi signifikan, maka pada siang menjelang sore hari petenis turun hujan tinggi.

Roland mengatakan, selama masa pancaroba diperkirakan Mei ini, suhu maksimal pada siang hari yang pernah tercatat BMKG mencapai 36 derajat celcius. Meningkat dua sampai tiga derajat celcius dari suhu maksimal rata-rata di angka 33-34 derajat celcius.

"Untuk memperbaharui informasi terkait perkembangan cuaca kami juga memberikan layanan kepada masyarakat, baik melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG," katanya.

Sementara itu di laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di www.bmkg.go.id juga telah tertera peringatan dini untuk masyarakat Kalteng.

Peringatan dini itu meminta masyarakat untuk waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalteng. Selain itu juga waspada terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, kilat atau petir serta pohon tumbang.

Baca juga: 69.277 warga di Palangka Raya telah divaksin penguat

Baca juga: CBBT dan Turda 2022 dukung pengembangan kemampuan atlet basket Kalteng

Baca juga: Palangka Raya turunkan 117 orang pada FBIM 2022

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024