Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mengatakan, dengan digelarnya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di daerah setempat, diyakini akan meningkatkan perekonomian.
"Meningkatnya perekonomian tersebut salah satunya sejumlah penginapan di Palangka Raya akan terisi penuh, sebab banyaknya para peserta pada FBIM yang akan dilaksanakan 17-22 Mei," kata Nenie di Palangka Raya, Senin.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu juga menuturkan, banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan ibu kota provinsi yang berjuluk 'Kota Cantik' dengan adanya FBIM.
Selain peningkatan ekonomi, kegiatan yang sudah masuk dalam agenda tahunan itu juga menjadi hiburan masyarakat. Apalagi dalam beberapa tahun FBIM tidak bisa dilaksanakan lantaran pandemi COVID-19.
"Jujur saja warga kita ini haus akan hiburan seperti ini, maka dengan kembali digelarnya FBIM tentu menjadi sarana hiburan masyarakat kita dan mengangkat perekonomian daerah," tuturnya.
Nenie yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Palangka Raya itu mendapat informasi, tim FBIM kota setempat sudah siap meramaikan gelaran tersebut.
Selain itu juga siap menampilkan berbagai pernak-pernik budaya khas Dayak serta pakaian adat yang menjadi andalan pada festival tersebut.
"Semoga saja kegiatannya berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat yang akan memadati lokasinya nanti akan merasa terhibur," ucapnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Palangka Raya Supriyanto mengatakan, pemerintah kota akan menurunkan sebanyak 177 orang pada acara FBIM 2022.
"Kita harus mampu mempertahankan predikat juara umum pada FBIM 2022 ini," katanya saat melepas kontingen FBIM yang akan bertanding dalam kegiatan tersebut.