Pulang Pisau (ANTARA) -
Pilkades serentak 2022 di sebanyak 20 desa di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada 18 Mei 2022 telah selesai dilaksanakan dan sebanyak delapan dari 12 calon kepala desa petahana tumbang berganti wajah baru.

Adapun delapan petahana yang tumbang dalam pilkades tersebut, yakni di Desa Tahawa, Purwodadi, Tahai Baru, Maliku Baru, Gandang Barat, Sebangau Mulya, Mekar Jaya  dan Sebangau Jaya.

"Saya berharap dari pilkades serentak 2022 ini bisa melahirkan kepala desa terpilih yang mampu menjalankan amanah yang sudah dipercayakan masyarakat yang ada di desanya masing-masing," kata Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang di Pulang Pisau, Kamis.

Adapun berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), berikut calon kepala desa terpilih dari 20 desa yang tersebar di lima kecamatan dari sebanyak 52 calon kepala desa yang maju dalam pilkades serentak 2022.

Untuk Kecamatan Hilir Desa Mentaren II yakni Supardi, Kecamatan Kahayan Tengah Desa Penda Barania yakni Samson, Desa Bukit Liti Heri Tuah, Desa Bahu Palawa Fordecun, Desa Bukit Bamba Aryanto, serta Desa Tahawa Berson.

  Pilkades serentak kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau ( Rabu, 18/5/2022). ANTARA/HO

Kecamatan Maliku Desa Purwodadi yakni Lusiam Mahrani, Desa Tahai Baru Suratman, Desa Maliku Baru Katirun, Desa Sidodadi Sulistyo Riadi, Desa Kanamit Jaya Sumantri dan Desa Gandang Barat Kasmat.

Selanjutnya Kecamatan Sebangau Kuala Desa Paduran Mulya yakni Hendra, Desa Sebangau Mulya Sarna, Desa Sebangau Permai Tirto Pramono, Desa Mekar Jaya Hasanudin, Desa Sebangau Jaya Eko Rimbat, dan Desa Sei Hambawang Dawarta. Kemudian Kecamatan Pandih Batu Desa Dandang yakni Misransyah dan Desa Mulyasari Legiman.

“Semua kepala desa terpilih nantinya harus bisa menjalankan amanah,” tegas Pudjirustaty.


Pudjirustaty yang melihat dari dekat pelaksanaan pilkades di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu bersama unsur Forkopimda setempat mengingatkan kepala desa terpilih dan yang belum terpilih, selalu menjaga situasi yang kondusif bersama masyarakat.

Dia juga meminta masyarakat untuk kembali bersatu dan jangan sampai ada perpecahan akibat pilkades yang hanya menjadi bagian dari proses demokrasi di desa.

"Terpilih dan tidak, semua calon kepala desa pasti memiliki satu tujuan yakni membangun desa menjadi lebih maju sehingga seluruh masyarakat di desa harus saling mendukung dan membangun semangat kebersamaan," terangnya.

Pewarta : Adi Waskito
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024