Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat melakukan perbaikan ruas jalan dari Kilometer 34 – Simpang Thamrin – Sampirang – Datan hingga Simpang Benangin wilayah Kecamatan Teweh Timur yang mengalami kerusakan.
"Sesuai arahan dari pimpinan (bupati) kepada Dinas PUPR untuk optimalisasi penangganan ruas jalan Km 34 - Simpang Thamrin – Sampirang – Datan - Simpang Benangin sepanjang 56 kilometer terus dilakukan penanganannya," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan pekerjaan pembukaan dan fungsionalisasi sudah mencapai stasioning (STA) Jembatan Datan.
Saat ini, kata dia, pekerjaan pembukaan ruas jalan tersebut meliputi pengupasan dan pelebaran ruas jalan dengan membuka kembali kiri kanan bahu jalan, penghamparan material agregat B, pemadatan serta pembuatan saluran air pada kiri kanan bahu jalan hingga STA 41+800.
Baca juga: Dinas PUPR Barut terus perbaiki kerusakan Jalan Km 34 - Benangin
Baca juga: Pemkab Barut terima CSR Rp3 miliar untuk tangani Jalan Km 34-Simpang Benangin
"Untuk itu kami mohon doa dari kita semua pihak agar cuaca cerah selama pekerjaan perbaikan jalan ini, dan bisa dilaksanakan sehingga pekerjaan bisa dimaksimalkan," kata Topik.
Topik mengatakan, perbaikan jalan ini dananya bersumber dari bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp3 miliar dari perusahaan tambang batu bara PT Bharinto Ekatama (BEK).
"Insya Allah jalan dari Km 34 hingga Simpang Benangin akan fungsional dan akan mudah dilalui oleh masyarakat pengguna jalan untuk memperpendek jarak dari dan menuju Kecamatan Gunung Purei," kata dia.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan pemerintah daerah dan perusahaan membangun dan memberdayakan masyarakat sekitar areal perusahaan sehingga antara perusahaan dan masyarakat bisa hidup berdampingan.
"Tentu saja dengan adanya perusahaan PT BEK kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat, bisnis perusahaan berlangsung terus dan yang paling penting adalah tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Nadalsyah.
Baca juga: Kerusakan Jalan Km 34 - Simpang Benangin ditangani secara darurat
Baca juga: Jalan Km 34 - Simpang Thamrin telah dilakukan perbaikan
Baca juga: Dinas PUPR Barut perbaiki kerusakan jalan di Km 34 Simpang Benangin
"Sesuai arahan dari pimpinan (bupati) kepada Dinas PUPR untuk optimalisasi penangganan ruas jalan Km 34 - Simpang Thamrin – Sampirang – Datan - Simpang Benangin sepanjang 56 kilometer terus dilakukan penanganannya," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan pekerjaan pembukaan dan fungsionalisasi sudah mencapai stasioning (STA) Jembatan Datan.
Saat ini, kata dia, pekerjaan pembukaan ruas jalan tersebut meliputi pengupasan dan pelebaran ruas jalan dengan membuka kembali kiri kanan bahu jalan, penghamparan material agregat B, pemadatan serta pembuatan saluran air pada kiri kanan bahu jalan hingga STA 41+800.
Baca juga: Dinas PUPR Barut terus perbaiki kerusakan Jalan Km 34 - Benangin
Baca juga: Pemkab Barut terima CSR Rp3 miliar untuk tangani Jalan Km 34-Simpang Benangin
"Untuk itu kami mohon doa dari kita semua pihak agar cuaca cerah selama pekerjaan perbaikan jalan ini, dan bisa dilaksanakan sehingga pekerjaan bisa dimaksimalkan," kata Topik.
Topik mengatakan, perbaikan jalan ini dananya bersumber dari bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp3 miliar dari perusahaan tambang batu bara PT Bharinto Ekatama (BEK).
"Insya Allah jalan dari Km 34 hingga Simpang Benangin akan fungsional dan akan mudah dilalui oleh masyarakat pengguna jalan untuk memperpendek jarak dari dan menuju Kecamatan Gunung Purei," kata dia.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan pemerintah daerah dan perusahaan membangun dan memberdayakan masyarakat sekitar areal perusahaan sehingga antara perusahaan dan masyarakat bisa hidup berdampingan.
"Tentu saja dengan adanya perusahaan PT BEK kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat, bisnis perusahaan berlangsung terus dan yang paling penting adalah tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Nadalsyah.
Baca juga: Kerusakan Jalan Km 34 - Simpang Benangin ditangani secara darurat
Baca juga: Jalan Km 34 - Simpang Thamrin telah dilakukan perbaikan
Baca juga: Dinas PUPR Barut perbaiki kerusakan jalan di Km 34 Simpang Benangin