Kasongan (ANTARA) - Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah yang berjumlah 46 orang, akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah pada pekan ketiga Juni ini.
"JCH yang berangkat ibadah haji tahun ini berjumlah 46 orang yang terdiri dari 23 orang berjenis kelamin laki-laki dan 23 perempuan. Usia JCH tertua seorang perempuan berusia 64 tahun ," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Katingan, Khairil Anwar melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Taufikurrahman di Kasongan, Rabu.
Dia menjelaskan, keberangkatan JCH Katingan masuk dalam gelombang II kelompok terbang (kloter) enam. Sebanyak 46 orang calon haji itu tergabung dalam rombongan 4 dan 5 bersama JCH dari Kapuas, Sukamara, Seruyan, Barito Timur, Pulang Pisau dan Murung Raya serta Barito Utara.
Dari jadwal yang disusun, 46 orang calon haji berkumpul di halaman kantor Kemenag Katingan pada Sabtu (18/6) pagi. Selanjutnya mereka diantar dengan bus menuju asrama Embarkasi Banjarmasin. Direncanakan tiba pada hari yang sama sekitar pukul 16 Wita.
Sesampainya di lokasi, JCH sesuai jadwal akan bermalam satu malam. Tujuannya untuk memulihkan stamina dan mengecek kembali kesehatan masing-masing JCH serta perlengkapan yang dibawa. Kemudian keesokan harinya Minggu (19/6) sekitar pukul 15.55 Wita JCH akan berangkat menuju Tanah Suci Mekkah.
Baca juga: Perceraian di Katingan meningkat hingga 30 persen selama pandemi
"Untuk membantu kelancaran kegiatan ibadah Haji selama di Tanah Suci akan didukung empat orang dari petugas kloter dan dua orang sebagai Petugas Haji Daerah (PHD)," ucapnya.
Dia menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan semaksimal mungkin. Pihaknya juga mengecek kesehatan para JCH dan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan terpenuhinya persyaratan dan kelengkapannya sehingga tidak ada hambatan pada saat keberangkatan.
JCH diharapkan untuk mempersiapkan diri mulai saat ini, baik fisik, mental maupun rohani. Membersihkan hati, terlebih memperdalam ilmu agama serta memantapkan niat dalam ibadah.
Dia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan bimbingan manasik JCH tingkat Kabupaten Katingan, Selasa (31/5) kemarin. Melalui bimbingan manasik ini diharapkan JCH dapat memahami beberapa materi berupa hukum-hukum serta tatacara dalam ibadah haji sampai dengan panduan perjalanan.
"Semoga semuanya berjalan lancar dan sukses, JCH dan tim tiba dengan sehat selamat di tujuan. Semoga saat di tanah suci Mekkah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, sehat dan mendapat haji mabrur," demikian Taufikurrahman.
Baca juga: Bupati Katingan ingatkan pejabat laksanakan tugas sesuai kode etik
Baca juga: Bupati Katingan ajak ormas dan LSM berpartisipasi sukseskan pembangunan
Baca juga: PDIP Katingan targetkan 10 kursi DPRD pada Pemilu 2024
"JCH yang berangkat ibadah haji tahun ini berjumlah 46 orang yang terdiri dari 23 orang berjenis kelamin laki-laki dan 23 perempuan. Usia JCH tertua seorang perempuan berusia 64 tahun ," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Katingan, Khairil Anwar melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Taufikurrahman di Kasongan, Rabu.
Dia menjelaskan, keberangkatan JCH Katingan masuk dalam gelombang II kelompok terbang (kloter) enam. Sebanyak 46 orang calon haji itu tergabung dalam rombongan 4 dan 5 bersama JCH dari Kapuas, Sukamara, Seruyan, Barito Timur, Pulang Pisau dan Murung Raya serta Barito Utara.
Dari jadwal yang disusun, 46 orang calon haji berkumpul di halaman kantor Kemenag Katingan pada Sabtu (18/6) pagi. Selanjutnya mereka diantar dengan bus menuju asrama Embarkasi Banjarmasin. Direncanakan tiba pada hari yang sama sekitar pukul 16 Wita.
Sesampainya di lokasi, JCH sesuai jadwal akan bermalam satu malam. Tujuannya untuk memulihkan stamina dan mengecek kembali kesehatan masing-masing JCH serta perlengkapan yang dibawa. Kemudian keesokan harinya Minggu (19/6) sekitar pukul 15.55 Wita JCH akan berangkat menuju Tanah Suci Mekkah.
Baca juga: Perceraian di Katingan meningkat hingga 30 persen selama pandemi
"Untuk membantu kelancaran kegiatan ibadah Haji selama di Tanah Suci akan didukung empat orang dari petugas kloter dan dua orang sebagai Petugas Haji Daerah (PHD)," ucapnya.
Dia menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan semaksimal mungkin. Pihaknya juga mengecek kesehatan para JCH dan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan terpenuhinya persyaratan dan kelengkapannya sehingga tidak ada hambatan pada saat keberangkatan.
JCH diharapkan untuk mempersiapkan diri mulai saat ini, baik fisik, mental maupun rohani. Membersihkan hati, terlebih memperdalam ilmu agama serta memantapkan niat dalam ibadah.
Dia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan bimbingan manasik JCH tingkat Kabupaten Katingan, Selasa (31/5) kemarin. Melalui bimbingan manasik ini diharapkan JCH dapat memahami beberapa materi berupa hukum-hukum serta tatacara dalam ibadah haji sampai dengan panduan perjalanan.
"Semoga semuanya berjalan lancar dan sukses, JCH dan tim tiba dengan sehat selamat di tujuan. Semoga saat di tanah suci Mekkah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, sehat dan mendapat haji mabrur," demikian Taufikurrahman.
Baca juga: Bupati Katingan ingatkan pejabat laksanakan tugas sesuai kode etik
Baca juga: Bupati Katingan ajak ormas dan LSM berpartisipasi sukseskan pembangunan
Baca juga: PDIP Katingan targetkan 10 kursi DPRD pada Pemilu 2024