Jakarta (ANTARA) - Grup musik elektronik internasional Cheat Codes, yang dikenal lewat "No Promises" (feat. Demi Lovato), telah merilis album ketiga mereka bertajuk "Hellraisers, Part 3" baru-baru ini. Album ini merupakan penutup rangkaian proyek "Hellraisers" dari grup tersebut.
"'Hellraisers, Part 3' akhirnya di sini! Ini adalah angsuran terakhir dari trilogi 'Hellraisers'. Visi kami untuk proyek ini adalah untuk memadukan genre dan menciptakan sesuatu di luar kotak suara normal kami. Kami ingin membuat tiga album unik yang mewakili kami secara individu tetapi tetap setia pada siapa Cheat Codes sebenarnya," kata grup tersebut, dikutip dari keterangan pers, Kamis.
Cheat Codes merilis bagian pertama dari album debut mereka "Hellraisers, Part 1" pada bulan Mei tahun lalu. Terinspirasi dari suara pop-leaning dari Trevor, album pertama itu menampilkan lagu-lagu seperti "Lean On Me" (feat. Tinashe), "Stay" (feat. Bryce Vine), "Do It All Over" (feat. Marc E. Bassy), dan "Hate You + Love You" (feat. AJ Mitchell).
Baca juga: Cheat Codes rilis album "Hellraisers Pt. 1" dan single bareng Tinashe
Nama dari album "Hellraisers" adalah nama panggilan yang diberikan oleh mendiang manajer mereka, Michael Theanne, yang menggambarikan gaya hidup anak laki-laki yang suka bermain, penuh petualangan dan kemewahan.
Album ini sendiri memiliki tiga bagian dimana setiap bagian memiliki musik dan nada yang berbeda yang dipengaruhi oleh selera music setiap anggota.
Sementara, "Hellraisers, Part 2" adalah album hip-hop dari Kevi, dengan lagu-lagu termasuk "Hurricane" (feat. Tyson Ritter "All American Rejects"), dan "No Service in the Hills" (feat. Trippie Redd & Blackbear).
Album ini juga memiliki kolaborasi dengan Oli Sykes dari Bring me the Horizon, Charlotte Sands dan Travis Barker.
Sementara, "Hellraisers, Part 3" terinsipirasi dari selera music dance ala Matt. Salah satu yang ada di album ini adalah single hit mereka, "Payback" (feat. Icona Pop), yang menerima ulasan baik di awal tahun 2022.
"Tujuan utama kami di Cheat Codes adalah untuk menyatukan orang melalui musik, dan fakta bahwa kami dapat berkolaborasi dengan artis luar biasa dari genre pop, hip-hop, elektronik, dan rock adalah visi yang telah kami miliki sejak lama! Semoga kalian menikmati album-album ini sama seperti kami menikmati pembuatannya," ujar grup itu.
"'Hellraisers, Part 3' akhirnya di sini! Ini adalah angsuran terakhir dari trilogi 'Hellraisers'. Visi kami untuk proyek ini adalah untuk memadukan genre dan menciptakan sesuatu di luar kotak suara normal kami. Kami ingin membuat tiga album unik yang mewakili kami secara individu tetapi tetap setia pada siapa Cheat Codes sebenarnya," kata grup tersebut, dikutip dari keterangan pers, Kamis.
Cheat Codes merilis bagian pertama dari album debut mereka "Hellraisers, Part 1" pada bulan Mei tahun lalu. Terinspirasi dari suara pop-leaning dari Trevor, album pertama itu menampilkan lagu-lagu seperti "Lean On Me" (feat. Tinashe), "Stay" (feat. Bryce Vine), "Do It All Over" (feat. Marc E. Bassy), dan "Hate You + Love You" (feat. AJ Mitchell).
Baca juga: Cheat Codes rilis album "Hellraisers Pt. 1" dan single bareng Tinashe
Nama dari album "Hellraisers" adalah nama panggilan yang diberikan oleh mendiang manajer mereka, Michael Theanne, yang menggambarikan gaya hidup anak laki-laki yang suka bermain, penuh petualangan dan kemewahan.
Album ini sendiri memiliki tiga bagian dimana setiap bagian memiliki musik dan nada yang berbeda yang dipengaruhi oleh selera music setiap anggota.
Sementara, "Hellraisers, Part 2" adalah album hip-hop dari Kevi, dengan lagu-lagu termasuk "Hurricane" (feat. Tyson Ritter "All American Rejects"), dan "No Service in the Hills" (feat. Trippie Redd & Blackbear).
Album ini juga memiliki kolaborasi dengan Oli Sykes dari Bring me the Horizon, Charlotte Sands dan Travis Barker.
Sementara, "Hellraisers, Part 3" terinsipirasi dari selera music dance ala Matt. Salah satu yang ada di album ini adalah single hit mereka, "Payback" (feat. Icona Pop), yang menerima ulasan baik di awal tahun 2022.
"Tujuan utama kami di Cheat Codes adalah untuk menyatukan orang melalui musik, dan fakta bahwa kami dapat berkolaborasi dengan artis luar biasa dari genre pop, hip-hop, elektronik, dan rock adalah visi yang telah kami miliki sejak lama! Semoga kalian menikmati album-album ini sama seperti kami menikmati pembuatannya," ujar grup itu.