Muara Teweh (ANTARA) - Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di era digital yang terus berkembang dengan melaksanakan Pelatihan Layanan Peralihan Elektronik.
"Pelatihan yang diselenggarakan secara daring ini jajaran pegawai Pertanahan Barito Utara dibekali dengan pemahaman teknis dan prosedural dalam penerapan sistem layanan pertanahan berbasis teknologi informasi," kata Kepala Kantor Pertanahan Barito Utara Primanda Jayadi di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, pelatihan ini merupakan bagian dari transformasi digital yang tengah digencarkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dengan tujuan menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, akuntabel, serta mampu menjawab tuntutan masyarakat modern.
Pelatihan ini, katanya, menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas internal dalam mendukung digitalisasi layanan pertanahan dan kesiapan dalam menyongsong layanan pertanahan berbasis digital.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai memiliki kompetensi yang memadai agar mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat," ujar Primanda.
Baca juga: Tim Gempur Pasar lakukan pengawasan di Pasar Pendopo Muara Teweh
Ia juga menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar tuntutan, tetapi merupakan kebutuhan mendesak untuk menciptakan birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan.
"Dengan semangat perubahan dan inovasi, kami bertekad memberikan pelayanan prima yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan zaman. Masyarakat berhak atas layanan yang cepat, mudah, dan transparan," tambahnya.
Dirinya juga berharap, melalui pelatihan yang dilaksanakan tersebut, proses peralihan hak secara elektronik dapat diterapkan dengan optimal di Barito Utara, sekaligus menjadi contoh keberhasilan implementasi digitalisasi di sektor pertanahan.
Baca juga: Pemkab Barito Utara siap gelar MTQH Kalteng 2025
Baca juga: Dinkes Barut tingkatkan layanan puskesmas dengan pengobatan tradisional
Baca juga: Fraksi AR DPRD Barut soroti penyerapan anggaran dan realisasi aspirasi masyarakat
