Adi Wibowo (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Susi Idawati berharap kota setempat mampu meraih Piala Adipura 2022 pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
"Dengan adanya perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, kami berharap Kota Palangka Raya bisa berbenah untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehat, asri dan meraih Piala Adipura sebagai penghargaan tertinggi daerah," kata Susi di Palangka Raya, Senin.
Srikandi yang tergabung di Komisi C Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, tentu tak sedikit tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan Adipura.
Bertahun-tahun persoalan mengenai penanganan dan pengelolaan sampah, harus diakuinya menjadi pengganjal. Tetapi saat ini dirinya bersepakat, jika banyak pembenahan yang dilakukan oleh pemkot dalam menangani permasalahan tersebut.
Misalnya dengan berbagai upaya dalam memaksimalkan fungsi dari depo sampah, tempat pembuangan sementara (TPS) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA) sudah dijalankan, demi membawa pulang predikat Adipura.
"Apabila kita bisa meraih penghargaan tersebut, maka hal itu bonus atas kerja keras selama ini. Kemudian yang terpenting bagaimana selama ini masyarakat, bisa berdampingan dengan lingkungan hidup yang senantiasa bersih, terjaga keasriannya dan yang pasti kesehatan kita terjaga," ucapnya.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau world environment day 2022 dengan tema yang diambil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni "Satu Bumi Untuk Masa Depan".
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya juga ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, di tempat lokasi Car Free Day Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya yang dilaksanakan pada Minggu (5/6) pagi.
Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini melalui Sekretarisnya Yuseran menyampaikan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dirayakan setiap tahun pada 5 Juni sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan penyelamatan lingkungan.
"Hari Lingkungan Hidup juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan pencapaian dan terus melanjutkan tekad kita dalam mengatasi tantangan lingkungan hidup yang dihadapi dunia hingga saat ini," kata Yuseran.
"Dengan adanya perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, kami berharap Kota Palangka Raya bisa berbenah untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehat, asri dan meraih Piala Adipura sebagai penghargaan tertinggi daerah," kata Susi di Palangka Raya, Senin.
Srikandi yang tergabung di Komisi C Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, tentu tak sedikit tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan Adipura.
Bertahun-tahun persoalan mengenai penanganan dan pengelolaan sampah, harus diakuinya menjadi pengganjal. Tetapi saat ini dirinya bersepakat, jika banyak pembenahan yang dilakukan oleh pemkot dalam menangani permasalahan tersebut.
Misalnya dengan berbagai upaya dalam memaksimalkan fungsi dari depo sampah, tempat pembuangan sementara (TPS) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA) sudah dijalankan, demi membawa pulang predikat Adipura.
"Apabila kita bisa meraih penghargaan tersebut, maka hal itu bonus atas kerja keras selama ini. Kemudian yang terpenting bagaimana selama ini masyarakat, bisa berdampingan dengan lingkungan hidup yang senantiasa bersih, terjaga keasriannya dan yang pasti kesehatan kita terjaga," ucapnya.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau world environment day 2022 dengan tema yang diambil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni "Satu Bumi Untuk Masa Depan".
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya juga ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, di tempat lokasi Car Free Day Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya yang dilaksanakan pada Minggu (5/6) pagi.
Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini melalui Sekretarisnya Yuseran menyampaikan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dirayakan setiap tahun pada 5 Juni sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan penyelamatan lingkungan.
"Hari Lingkungan Hidup juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan pencapaian dan terus melanjutkan tekad kita dalam mengatasi tantangan lingkungan hidup yang dihadapi dunia hingga saat ini," kata Yuseran.