Palangka Raya  (ANTARA) - Puluhan pedagang di Pasar Kahayan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah siap menerapkan transaksi jual beli secara digital.

"Saat ini sudah ada sekitar 35 pedagang di Pasar Kahayan yang SIAP QRIS dalam bertransaksi," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah, Selasa.

Dia menerangkan, SIAP QRIS merupakan akronim dari Sehat, Inovatif dan Aman Pakai Quick Response Code Indonesian Standard. Program ini merupakan upaya mempermudah masyarakat yang hendak berbelanja.

"Saat bertransaksi tinggal scan dan klik, bayar. Artinya, pembayaran di pasar ini dapat dilakukan secara digital. Program ini juga untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi," katanya.

Pria yang akrab disapa Ado itu menerangkan, program SIAP QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

Baca juga: DPRD Palangka Raya ajukan raperda pendidikan Pancasila dan Kebangsaan

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Kahayan Nur Hamidah mengaku sedikit canggung saat awal menggunakan QRIS dalam proses transaksi.

"Awalnya sedikit kesulitan karena biasa pembeli bayar langsung. Namun setelah berjalan transaksi menggunakan QRIS lebih mudah dan cepat. Kita saat ini sekalian memberi tahu pembeli bahwa selain bayar tunai juga bisa pakai aplikasi," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan pihaknya sangat mendukung aktivitas pencanangan Pasar Kahayan sebagai SIAP QRIS yang dilakukan Bank Indonesia Kalteng tersebut.

Dia pun berharap, program tersebut dapat diperluas di seluruh pasar dan pusat perbelanjaan di Palangka Raya untuk memudahkan dan meningkatkan keamanan transaksi bagi masyarakat.

Baca juga: Palangka Raya berstatus PPKM level 1, masyarakat diimbau tetap jangan lengah

Baca juga: Pertalite sulit didapat di Palangka Raya, waspadai kenaikan harga barang

Baca juga: Pasokan Pertalite ke Kalteng sudah ditambah, masyarakat mampu diimbau gunakan Pertamax

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024