Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna membangun ekosistem ekonomi berbasis syariah di daerah ini.
"Salah satu yang kami lakukan adalah dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah pihak terkait untuk guna menggerakkan seluruh komponen yang ada agar saling kolaborasi dan sinergi untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di Kalteng," kata Ketua MES Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Rabu.
FGD yang diselenggarakan MES Kalteng itu sendiri melibatkan banyak pihak seperti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalteng, Pimpinan Balai Besar POM Palangka Raya, Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kalteng, Perwakilan Baznas Kalteng dan lainnya.
Dia mengatakan, FDG yang diselenggarakan bersama Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada Selasa (14/6) lalu itu menjadi salah satu upaya penguatan pelaksanaan ekosistem ekonomi syariah di tengah masyarakat.
Di momen tersebut, turut dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) MES Pusat tentang pergantian antarwaktu Ketua II MES Kalteng kepada Dr M Ali Sibram Malisi yang juga Dekan FEBI IAIN Palangka Raya.
"Focus Group Discussion yang kami laksanakan itu juga akan menjadi forum yang saling menguatkan dalam rangka kolaborasi ekosistem ekonomi syariah di Kalteng," kata Fahrizal.
Baca juga: Gedung studio TVRI Kalteng terbakar
Menurutnya, perlu terus dilakukan upaya bersama yang menjadi energi dari masing-masing sektor dalam edukasi, literasi dan inklusi keuangan dan ekonomi syariah di masyarakat. Ini juga diharapkan menjadi kekuatan bersama untuk memajukan ekonomi syariah di Kalteng.
"Semoga agenda Focus Group Discussion ini menjadi awal adanya titik temu persepsi dan program tentang ekonomi syariah di Kalteng," kata Fahrizal.
MES merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Organisasi ini memiliki visi ekonomi dan keuangan syariah yang berkontribusi signifikan dalam ekosistem perekonomian nasional.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya minta pemkot antisipasi masuknya Omicron BA.4 dan BA.5
Baca juga: Jangka Benah solusi penyelesaian masalah perkebunan sawit di Kalteng
"Salah satu yang kami lakukan adalah dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah pihak terkait untuk guna menggerakkan seluruh komponen yang ada agar saling kolaborasi dan sinergi untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di Kalteng," kata Ketua MES Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Rabu.
FGD yang diselenggarakan MES Kalteng itu sendiri melibatkan banyak pihak seperti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalteng, Pimpinan Balai Besar POM Palangka Raya, Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kalteng, Perwakilan Baznas Kalteng dan lainnya.
Dia mengatakan, FDG yang diselenggarakan bersama Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada Selasa (14/6) lalu itu menjadi salah satu upaya penguatan pelaksanaan ekosistem ekonomi syariah di tengah masyarakat.
Di momen tersebut, turut dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) MES Pusat tentang pergantian antarwaktu Ketua II MES Kalteng kepada Dr M Ali Sibram Malisi yang juga Dekan FEBI IAIN Palangka Raya.
"Focus Group Discussion yang kami laksanakan itu juga akan menjadi forum yang saling menguatkan dalam rangka kolaborasi ekosistem ekonomi syariah di Kalteng," kata Fahrizal.
Baca juga: Gedung studio TVRI Kalteng terbakar
Menurutnya, perlu terus dilakukan upaya bersama yang menjadi energi dari masing-masing sektor dalam edukasi, literasi dan inklusi keuangan dan ekonomi syariah di masyarakat. Ini juga diharapkan menjadi kekuatan bersama untuk memajukan ekonomi syariah di Kalteng.
"Semoga agenda Focus Group Discussion ini menjadi awal adanya titik temu persepsi dan program tentang ekonomi syariah di Kalteng," kata Fahrizal.
MES merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Organisasi ini memiliki visi ekonomi dan keuangan syariah yang berkontribusi signifikan dalam ekosistem perekonomian nasional.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya minta pemkot antisipasi masuknya Omicron BA.4 dan BA.5
Baca juga: Jangka Benah solusi penyelesaian masalah perkebunan sawit di Kalteng