Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Junaidi mengatakan, pemerintah daerah setempat tidak henti-hentinya menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVDI-19 meski kasus penularan virus ini sudah melandai.
"Vaksinasi terus kita gencarkan dengan tujuan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dalam menghadapi pandemi COVID -19," kata Junaidi di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu dikatakannya, saat menerima kunjungan dari Dwi Korina Relawati yang merupakan salah satu dosen pada Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta. Dosen tersebut ingin melakukan penelitian mengenai langkah-langkah Dinas Kominfo Kapuas dalam menangkal informasi hoaks mengenai Vaksinasi COVID-19, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas.
Dikatakannya, Dinas Kominfo Kapuas selama ini sudah melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi COVID-19 dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam membentuk kepercayaan kepada pemerintah.
"Alhamdulillah dengan berbagai usaha yang dilakukan, tingkat kepercayaan masyarakat agar mau divaksin COVID -19 meningkat dan hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini,” katanya.
Baca juga: DPRD Kapuas dukung pemkab tertibkan spanduk iklan rokok
Selain itu, guna semakin menyebarluaskan penyampaian informasi mengenai Vaksinasi COVID-19, Dinas Kominfo Kapuas melalui kanal yang dimiliki seperti Facebook, Instagram dan Youtube juga melakukan penyampaian informasi, agar masyarakat terus mendapatkan kabar terkini mengenai perkembangan vaksinasi COVID-19.
“Kita juga melakukan penyampaian informasi melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), videotron dan media cetak serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan informasi mengenai vaksinasi ini di lingkungan sekitarnya,” terangnya.
Sementara itu, setelah saling bertukar informasi dan melakukan penelitian, Dwi Korina Relawati menyampaikan terima kasihnya karena sudah disambut dengan hangat, sehingga pelaksanaan penelitiannya dapat berjalan dengan lancar.
“Saya melihat ada banyak strategi khusus yang dilakukan Diskominfo Kapuas yang tidak ada di tempat lain. Setelah riset serta bertemu langsung dengan kepala dinas, saya melihat bahwa memang Kominfo Kapuas sudah melakukan pendekatan melalui berbagai hal, jadi masyarakat yang sebelumnya ragu untuk divaksin, akhirnya kembali terbangun kepercayaannya untuk divaksin,” demikian Dwi Korina Relawati.
Baca juga: Bupati Kapuas larang kendaraan dinas diisi BBM jenis ini
Baca juga: Dinilai potensial, DPRD dorong pemkab bantu pemasaran usaha ikan kering di Mantangai
Baca juga: Pencak silat SMPS Muhammadiyah wakili Kapuas ke tingkat provinsi
"Vaksinasi terus kita gencarkan dengan tujuan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dalam menghadapi pandemi COVID -19," kata Junaidi di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu dikatakannya, saat menerima kunjungan dari Dwi Korina Relawati yang merupakan salah satu dosen pada Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta. Dosen tersebut ingin melakukan penelitian mengenai langkah-langkah Dinas Kominfo Kapuas dalam menangkal informasi hoaks mengenai Vaksinasi COVID-19, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas.
Dikatakannya, Dinas Kominfo Kapuas selama ini sudah melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi COVID-19 dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam membentuk kepercayaan kepada pemerintah.
"Alhamdulillah dengan berbagai usaha yang dilakukan, tingkat kepercayaan masyarakat agar mau divaksin COVID -19 meningkat dan hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini,” katanya.
Baca juga: DPRD Kapuas dukung pemkab tertibkan spanduk iklan rokok
Selain itu, guna semakin menyebarluaskan penyampaian informasi mengenai Vaksinasi COVID-19, Dinas Kominfo Kapuas melalui kanal yang dimiliki seperti Facebook, Instagram dan Youtube juga melakukan penyampaian informasi, agar masyarakat terus mendapatkan kabar terkini mengenai perkembangan vaksinasi COVID-19.
“Kita juga melakukan penyampaian informasi melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), videotron dan media cetak serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan informasi mengenai vaksinasi ini di lingkungan sekitarnya,” terangnya.
Sementara itu, setelah saling bertukar informasi dan melakukan penelitian, Dwi Korina Relawati menyampaikan terima kasihnya karena sudah disambut dengan hangat, sehingga pelaksanaan penelitiannya dapat berjalan dengan lancar.
“Saya melihat ada banyak strategi khusus yang dilakukan Diskominfo Kapuas yang tidak ada di tempat lain. Setelah riset serta bertemu langsung dengan kepala dinas, saya melihat bahwa memang Kominfo Kapuas sudah melakukan pendekatan melalui berbagai hal, jadi masyarakat yang sebelumnya ragu untuk divaksin, akhirnya kembali terbangun kepercayaannya untuk divaksin,” demikian Dwi Korina Relawati.
Baca juga: Bupati Kapuas larang kendaraan dinas diisi BBM jenis ini
Baca juga: Dinilai potensial, DPRD dorong pemkab bantu pemasaran usaha ikan kering di Mantangai
Baca juga: Pencak silat SMPS Muhammadiyah wakili Kapuas ke tingkat provinsi