Ini kesalahan umum pembeli properti pemula

Selasa, 21 Juni 2022 14:30 WIB

Jakarta (ANTARA) - Sebagai salah satu kebutuhan primer, permintaan akan properti selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan memperkirakan hingga tahun 2025 angka kebutuhan rumah di Indonesia mencapai 30 juta unit. Namun Hanya 18 persen calon pembeli properti yang memiliki seluruh pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan memilih dan membeli rumah.

Padahal nilai pembelian properti bisa mencapai ratusan hingga miliaran juta rupiah dan komitmen pembayaran bisa mencapai 20 tahun.

Vina Yenastri, Ahli Properti dan Pembiayaan Pinhome, memberikan sedikit tips mengenai kesalahan umum pembeli properti di usia muda yang dapat mengakibatkan penyesalan. Diharapkan, masyarakat dapat lebih bijak saat akan membeli properti di usia muda.

Baca juga: IKEA Indonesia dan PasarPolis hadirkan proteksi furnitur

Pertama tidak atau kurangnya melakukan riset yang cukup sebelum memutuskan untuk membeli properti yang diinginkan.

“Seringkali banyak pembeli properti di usia muda yang kurang melakukan riset lebih dalam, sehingga sangat terasa ketika sudah tinggal di hunian ternyata sangat jauh dari akses jalan dan tidak melihat suasana lingkungan sekitar hanya tergiur akan kondisi rumah saja,” jelas Vina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Kemudian, membeli properti tanpa tujuan yang jelas hanya karena tekanan sosial. Tekanan sosial ini biasanya berasal dari kalangan terdekat seperti keluarga dan teman.

“Di lingkungan sering ditemui membeli properti di usia muda hanya karena tekanan sosial dari lingkungan sekitar, jadi hanya langsung membeli saja tanpa cari tahu lebih dalam dan membuat strategi yang tepat ketika akan membeli rumah,” tutur Vina

Ketiga, tidak memiliki tabungan dan investasi. Perlu diketahui bahwa sebelum membeli properti harus menyiapkan tabungan khusus properti untuk DP (down payment) yang berpengaruh terhadap lama cicilan properti.

“Ketika membeli properti secara terburu-buru banyak sekali yang memiliki tabungan masih minim dan tidak memiliki investasi sehingga uang hanya habis untuk properti,” ujar Vina

Keempat tidak mengecek kondisi keuangan dan tidak menyiapkan dana extra. Hal ini karena tidak menyiapkan tabungan yang cukup namun ingin segera membeli properti.

“Kenyataannya biaya-biaya di awal untuk membeli properti seringkali berubah, beberapa hal yang bisa membuat berubah seperti nilai appraisal rumah tidak sesuai dengan harga transaksi, sebagai contoh bank ternyata memberikan plafon lebih kecil dari yang awalnya 85 persen sehingga kita hanya DP 15 persen, namun ternyata bank memberikan plafon hanya sebesar 70 persen sehingga kita harus menyiapkan dana lebih banyak untuk DP,“ Jelas Vina.

Kelima mengenai hanya memikirkan jangka pendek tanpa menganalisa kondisi keuangan dan tanggungan.

“Sebagian orang melakukan pembelian rumah dengan jumlah terbesar dengan komitmen terpanjang selama hidup. Namun, masih banyak orang yang hanya ingin punya properti secara buru-buru tanpa tujuan jangka panjang terutama pembeli di usia muda hanya memilih rumah secara asal saja,” tutup Vina.

Baca juga: Mengenal enam tahap pencarian properti

Baca juga: Waspada modus penipuan di dunia properti dikalangan awam

Baca juga: Modus-modus penipuan di dunia properti

Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Syahrul Yasin Limpo beli lukisan Rp200 juta dari kas pegawai Kementan

06 May 2024 22:03 Wib

Kemhan RI beli dua kapal patroli lepas pantai buatan Italia

19 April 2024 17:34 Wib

Kemhan resmi beli dua unit kapal selam Prancis

05 April 2024 12:43 Wib

Aktivitas jual beli emas di Sampit meningkat

03 April 2024 5:37 Wib

PLN jaga daya beli masyarakat melalui tarif tetap pada April-Juni 2024

31 March 2024 4:02 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib

Newcastle naik ke peringkat setelah tekuk Burnley

Olahraga - 05 May 2024 7:31 Wib