Palangka Raya  (ANTARA) - Kesehatan 95,98 persen warga Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Sampai dengan Mei 2022 jumlah peserta JKN-KIS di Kota Palangka Raya telah mencapai 281.230 jiwa atau 95,98 persen warga terlindungi program jaminan kesehatan," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan di Palangka Raya, Rabu.

Dia menambahkan, dalam rangka mencapai cakupan kesehatan semesta (UHC) tersebut, sebelumnya pihaknya telah melakukan upaya bersama dengan seluruh pihak berkepentingan di wilayah Kota Palangka Raya.

BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya sebelumnya juga menggelar pertemuan bersama pemerintah setempat untuk membahas strategi dalam mengoptimalkan peningkatan cakupan peserta JKN-KIS.

Kegiatan itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya Mesliani Tara serta perwakilan dari Dinas Sosial Kota Palangka Raya dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan bersama dengan pengawas ketenagakerjaan, sinergi bersama Kejaksaan Negeri melalui Surat Kuasa Khusus (SKK), melakukan rekonsiliasi data kepesertaan serta melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di "Kota Cantik".

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng tinjau UKK dan Pos Keimigrasian Kobar

"Meski dalam implementasinya ditemukan adanya kendala, namun karena komitmen dan keyakinan serta upaya bersama yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait, khususnya perangkat daerah cakupan semesta atau UHC di Palangka Raya tercapai," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program JKN-KIS khususnya bagi warga setempat.

“Kami yakin, setiap tahun itu ada capaian-capaian, ada progres yang lebih baik lagi baik dari sisi sinergitas maupun dari sisi target-target kerja kita," katanya.

Walaupun demikian, perlindungan kesehatan harus terus menerus didengungkan, Dalam hal ini jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya bersama dengan BPJS Kesehatan akan terus bergandengan tangan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

"Pasti kita semua menghadapi berbagai permasalahan dan kendala dalam mendorong tujuan sesuai harapan kita adalah UHC. Pemerintah Kota sendiri tetap berkomitmen, hanya saja ada berbagai kendala baik teknis maupun non teknis,” demikian Hera.

Baca juga: Panpel Kongres Asprov PSSI Kalteng dilaksanakan 26 Juni

Baca juga: BPJAMSOSTEK lindungi mahasiswa Eltibiz Palangka Raya

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot carikan solusi mengatasi banjir

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024