Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan berhasil mendeteksi 13 titik panas (hot spot), setelah dua hari sebelumnya terdeteksi 14 hot spot yang tersebar pada empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.
"Ada 13 hot spot terpantau hari ini(Senin,27/6) mulai pukul 01.00 wita hingga pukul 17.00 Wita yang tersebar di empat kabupaten," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Senin.
Sebaran 13 hot spot tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat, guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Adapun 13 hot spot yang tersebar pada empat kabupaten di Kaltim hari ini adalah di Kabupaten Kutai Barat terdapat 1 hot spot, Kabupaten Kutai Timur 3 hot spot, Kabupaten Kutai Kartanegara 2 titik panas, dan Kabupaten Berau terdeteksi 7 hot spot.
Sedangkan rinciannya adalah 1 hot spot di Kutai Barat berada di Kecamatan Long Iram yang memiliki tingkat kepercayaan menengah, pada titik koordinat 115.5831 bujur dan -0.0073 lintang.
Kemudian 2 hot spot di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Marangkayu dan Kecamatan Loa Janan yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Berikutnya 3 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 2 titik dan Kecamatan Busang 1 titik yang ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Untuk 7 hot spot yang terpantau di Kabupaten Berau, lanjutnya, tersebar pada tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Gunung Tabur ada 3 titik panas, Kecamatan Segah pun ada tiga titik panas yang semuanya dengan tingkat kepercayaan menengah.
"Selanjutnya 1 hot spot lagi berada di Kecamatan Talisayan pada koordinat 118.1945 bujur - 1.5699 lintang yang memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Iwan.
Sebelumnya, pada 14/6 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi 16 titik panas (hot spot), setelah dua hari sebelumnya terdeteksi 9 hot spot pada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sebanyak 16 hot spot tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita yang tersebar di tiga kabupaten," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Selasa.
Sebaran 16 hot spot tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Provinsi Kaltim maupun kabupaten, guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Adapun 16 hot spot yang tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim tersebut adalah di Kabupaten Berau ada 4 hot spot, di Kutai Kartanegara juga 4 hot spot, dan di Kabupaten Kutai Timur terdapat 8 hot spot.
Rinciannya adalah hot spot di Berau tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Biatan satu hot spot, Kecamatan Biduk-Biduk satu hot spot, dan Kecamatan Tabalar terpantau dua hot spot.
Untuk hot spot di Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi di tiga kecamatan, yakni dua hot spot di Kecamatan Loa Janan, satu hot spot di Kecamatan Marangkayu, dan satu hot spot lagi di Kecamatan Samboja.
Sedangkan delapan hot spot yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur terpantau pada empat kecamatan, yakni dua hot spot di Kecamatan Kaubun, dua hot spot di Kecamatan Bengalon.
"Kemudian satu hot spot di Kecamatan Muara Bengkal, dan tiga hot spot Kecamatan Sangatta Selatan. Sebanyak 16 hot spot tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah," ucap Idham.
"Ada 13 hot spot terpantau hari ini(Senin,27/6) mulai pukul 01.00 wita hingga pukul 17.00 Wita yang tersebar di empat kabupaten," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Senin.
Sebaran 13 hot spot tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat, guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Adapun 13 hot spot yang tersebar pada empat kabupaten di Kaltim hari ini adalah di Kabupaten Kutai Barat terdapat 1 hot spot, Kabupaten Kutai Timur 3 hot spot, Kabupaten Kutai Kartanegara 2 titik panas, dan Kabupaten Berau terdeteksi 7 hot spot.
Sedangkan rinciannya adalah 1 hot spot di Kutai Barat berada di Kecamatan Long Iram yang memiliki tingkat kepercayaan menengah, pada titik koordinat 115.5831 bujur dan -0.0073 lintang.
Kemudian 2 hot spot di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Marangkayu dan Kecamatan Loa Janan yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Berikutnya 3 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 2 titik dan Kecamatan Busang 1 titik yang ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Untuk 7 hot spot yang terpantau di Kabupaten Berau, lanjutnya, tersebar pada tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Gunung Tabur ada 3 titik panas, Kecamatan Segah pun ada tiga titik panas yang semuanya dengan tingkat kepercayaan menengah.
"Selanjutnya 1 hot spot lagi berada di Kecamatan Talisayan pada koordinat 118.1945 bujur - 1.5699 lintang yang memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Iwan.
Sebelumnya, pada 14/6 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi 16 titik panas (hot spot), setelah dua hari sebelumnya terdeteksi 9 hot spot pada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sebanyak 16 hot spot tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita yang tersebar di tiga kabupaten," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Selasa.
Sebaran 16 hot spot tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Provinsi Kaltim maupun kabupaten, guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Adapun 16 hot spot yang tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim tersebut adalah di Kabupaten Berau ada 4 hot spot, di Kutai Kartanegara juga 4 hot spot, dan di Kabupaten Kutai Timur terdapat 8 hot spot.
Rinciannya adalah hot spot di Berau tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Biatan satu hot spot, Kecamatan Biduk-Biduk satu hot spot, dan Kecamatan Tabalar terpantau dua hot spot.
Untuk hot spot di Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi di tiga kecamatan, yakni dua hot spot di Kecamatan Loa Janan, satu hot spot di Kecamatan Marangkayu, dan satu hot spot lagi di Kecamatan Samboja.
Sedangkan delapan hot spot yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur terpantau pada empat kecamatan, yakni dua hot spot di Kecamatan Kaubun, dua hot spot di Kecamatan Bengalon.
"Kemudian satu hot spot di Kecamatan Muara Bengkal, dan tiga hot spot Kecamatan Sangatta Selatan. Sebanyak 16 hot spot tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah," ucap Idham.