Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komite I DPD RI Agustin Teras Narang mengaku salut dan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap langkah Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke negara sedang berperang, yakni Ukraina dan Rusia.

Kunjungan Presiden Jokowi tersebut sebagai implementasi pelaksanaan alinea ke-4 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, kata Teras Narang usai saat menjadi narasumber di salah satu media elektronik milik pemerintah melalui rilis diterima di Palangka Raya, Rabu.

"Dalam alinea ke-4 UUD 45 itu, Negara Kesatuan Republik Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan," ucapnya.

Selain melaksanakan UUD 45, lanjut dia, kunjungan Jokowi itu juga sebagai kapasitas Presiden sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. Dengan begitu, kunjungan tersebut merupakan langkah yang positif untuk mengajak kedua negara bisa hadir di pertemuan G20 tersebut. Khususnya agar kedua negara dapat menghentikan peperangan yang dampaknya menyangkut kepentingan bangsa-bangsa lain.


"Langkah Presiden RI sebagai kepedulian terhadap kondisi sebagian dunia sekarang ini yang dinilai dalam keadaan kurang baik. Baik itu ketersediaan bahan makanan, energi, dan lainnya, termasuk dampak dari pandemi COVID-19.," kata Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu.

Mengenai keterlibatan DPD RI, menurut Teras Narang, dalam kapasitas sebagai wakil daerah tentu ikut berupaya menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain. Salah satunya, DPD RI melakukan kunjungan ke sejumlah negara untuk mencari referensi dan masukan untuk kepentingan negara masing-masing.

Baca juga: Dikunjungi Wamenker, Teras minta ada perubahan menyelesaikan masalah ketenagakerjaan

"Jadi, pada saat kami (DPD RI) memberikan pertimbangan dan pandangan kepada pemerintah pusat, kami memiliki dasar untuk menjadikan negara lebih baik lagi, terutama kondisi kesehatan, ekonomi dan lainnya masih memprihatinkan," kata Teras Narang.

Meski demikian, Senator asal Kalimantan Tengah itu mengakui, selama pandemi COVID-19 belum ada komunikasi yang lebih intens dengan sejumlah negara, sehingga ke depan DPD RI kembali akan berupaya menjalin komunikasi lagi dengan negara lain untuk bersama-sama bagaimana agar hubungan antar negara makin harmonis dalam rangka menjaga ketertiban dan perdamaian.

"Kami di DPD RI memang selalu komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi rakyat dan Negara Indonesia, dan tentunya kondisi dunia demi kebaikan bersama," demikian Teras Narang.

Baca juga: Teras Narang tawarkan konsep empat kekuatan menghadapi tantangan zaman

Baca juga: Bertemu diaspora asal Kalteng, Teras Narang sampaikan konsep HE4F

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024