Sampit (ANTARA) - Ratusan pecatur akan meramaikan event bergengsi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur se-Kalimantan Tengah yang digelar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur pada 30 Juni hingga 3 Juli 2022.
"Seluruh daerah mengirim atletnya untuk mengikuti Kejurprov ini. Dari Kota Palangka Raya saja ada 40 orang, Kotawaringin Timur 60 orang, serta daerah lainnya. Total peserta sekitar 200 orang yang pasti," kata Ketua Panitia Kejurprov Catur Kalimantan Tengah, Tajudinnor Asra di Sampit, Rabu.
Tajudinnor didampingi Sekretaris Panitia Gunawan menjelaskan, jenis yang diperlombakan yaitu catur cepat, catur kilat dan catur standar.
Ada 17 kategori yang akan dipertandingkan yaitu Junior A (19 tahun) putra putri, Junior B (17 tahun) putra putri, Junior C (15 tahun) putra putri, Junior D (13) putra putri, Junior E (11 tahun) putra putri, Junior F (9 tahun) putra putri, Junior G (7 tahun) putra putri, senior putra dan putri serta veteran untuk usia di atas 56 tahun.
Panitia menyiapkan 24 medali dan hadiah uang dengan total Rp52 juta bagi pemenang. Hasil akhir seluruh kategori nantinya akan ada Percasi daerah yang menjadi juara umum.
Para juara event ini juga akan mewakili Kalimantan Tengah di Kejurnas Catur di Aceh pada tahun ini. Untuk kelompok junior akan diwakili oleh juara I, sedangkan untuk senior diwakili juara I sampai III.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan jalan di Kota Besi diperbaiki
"Semua menginap di satu hotel ini dan konsumsinya yang ditanggung panitia. Kegiatan juga diramaikan bazar UMKM untuk mendukung pemberdayaan perekonomian masyarakat. Ini akan ramai karena jumlah pemain saja sekitar 200 orang, belum lagi orangtua atlet junior dan pendampingnya," jelas Tajudinnor.
Perwakilan pengurus Percasi Kotawaringin Timur Herry Akriawan, menyebutkan, pertandingan akan menggunakan sistem Swiss tujuh babak. Untuk catur standar selama 60 menit, catur cepat 30 menit dan catur kilat 5 menit.
"Juara akan dilihat dari poin tertinggi. Kami berharap bisa meraih juara umum. Semoga kelompok junior, senior dan veteran Kotim bisa raih medali emas," harap Herry.
Event ini dinilai penting sebagai ajang pemanasan dan barometer atlet catur Kotawaringin Timur dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti.
Kotawaringin Timur berharap meraih sukses ganda yakni sukses menjadi tuan rumah dan sekaligus sukses meraih prestasi menjadi juara umum.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kotim dioperasionalkan awal 2023
Baca juga: DPRD Kotim setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021
Baca juga: Wabup Kotim isyaratkan sanksi lebih tegas bagi pembuang sampah sembarangan
"Seluruh daerah mengirim atletnya untuk mengikuti Kejurprov ini. Dari Kota Palangka Raya saja ada 40 orang, Kotawaringin Timur 60 orang, serta daerah lainnya. Total peserta sekitar 200 orang yang pasti," kata Ketua Panitia Kejurprov Catur Kalimantan Tengah, Tajudinnor Asra di Sampit, Rabu.
Tajudinnor didampingi Sekretaris Panitia Gunawan menjelaskan, jenis yang diperlombakan yaitu catur cepat, catur kilat dan catur standar.
Ada 17 kategori yang akan dipertandingkan yaitu Junior A (19 tahun) putra putri, Junior B (17 tahun) putra putri, Junior C (15 tahun) putra putri, Junior D (13) putra putri, Junior E (11 tahun) putra putri, Junior F (9 tahun) putra putri, Junior G (7 tahun) putra putri, senior putra dan putri serta veteran untuk usia di atas 56 tahun.
Panitia menyiapkan 24 medali dan hadiah uang dengan total Rp52 juta bagi pemenang. Hasil akhir seluruh kategori nantinya akan ada Percasi daerah yang menjadi juara umum.
Para juara event ini juga akan mewakili Kalimantan Tengah di Kejurnas Catur di Aceh pada tahun ini. Untuk kelompok junior akan diwakili oleh juara I, sedangkan untuk senior diwakili juara I sampai III.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan jalan di Kota Besi diperbaiki
"Semua menginap di satu hotel ini dan konsumsinya yang ditanggung panitia. Kegiatan juga diramaikan bazar UMKM untuk mendukung pemberdayaan perekonomian masyarakat. Ini akan ramai karena jumlah pemain saja sekitar 200 orang, belum lagi orangtua atlet junior dan pendampingnya," jelas Tajudinnor.
Perwakilan pengurus Percasi Kotawaringin Timur Herry Akriawan, menyebutkan, pertandingan akan menggunakan sistem Swiss tujuh babak. Untuk catur standar selama 60 menit, catur cepat 30 menit dan catur kilat 5 menit.
"Juara akan dilihat dari poin tertinggi. Kami berharap bisa meraih juara umum. Semoga kelompok junior, senior dan veteran Kotim bisa raih medali emas," harap Herry.
Event ini dinilai penting sebagai ajang pemanasan dan barometer atlet catur Kotawaringin Timur dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 nanti.
Kotawaringin Timur berharap meraih sukses ganda yakni sukses menjadi tuan rumah dan sekaligus sukses meraih prestasi menjadi juara umum.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kotim dioperasionalkan awal 2023
Baca juga: DPRD Kotim setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021
Baca juga: Wabup Kotim isyaratkan sanksi lebih tegas bagi pembuang sampah sembarangan