Netflix ajak Microsoft jadi mitra paket berlangganan dengan iklan

Kamis, 14 Juli 2022 10:49 WIB

Jakarta (ANTARA) - Netflix menggandeng Microsoft menjadi mitranya untuk paket berlangganan yang disertai dengan iklan sebagai salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan pelanggan yang sempat melambat.

Paket berlangganan itu nantinya akan jauh lebih murah dibanding paket berlangganan premium tanpa iklan yang saat ini ditawarkan.

Reuters melansir pada Kamis, Netflix mengungkapkan rencana menghadirkan paket berlangganan yang lebih terjangkau pada April 2022.

Pengumuman itu muncul saat Perusahaan yang mempelopori layanan berlangganan itu membukukan kehilangan pelanggan pertamanya dalam lebih dari satu dekade, dan memproyeksikan kerugian yang lebih dalam yang akan datang.

Chief Operating Officer Netflix Greg Peters mengatakan dalam sebuah unggahan blog bahwa Netflix memilih Microsoft karena kemampuannya untuk berinovasi, serta untuk perlindungan privasi yang kuat.

“Ini masih sangat awal dan kami memiliki banyak hal yang harus diselesaikan. Tapi tujuan jangka panjang kami jelas. Lebih banyak pilihan bagi konsumen dan pengalaman merek TV premium yang lebih baik daripada linier bagi pengiklan," kata Greg Peters.

Baca juga: Pelanggan menurun, Netflix digugat pemegang sahamnya

Microsoft diharapkan bergabung dalam kemitraan untuk memperkuat penjualan iklan Netflix.

Raksasa perangkat lunak itu menghasilkan 10 miliar dolar AS dari pendapatan iklan tahun lalu, mereka menjual iklan di berbagai layanan seperti di mesin pencari Bing dan jejaring sosial yang berfokus pada bisnis, LinkedIn.

Bulan lalu, Microsoft menyelesaikan akuisisi platform periklanan online AT&T Inc, Xandr Inc., yang memungkinkan pengiklan membeli ruang iklan di ribuan situs web dan audiens target.

Kemitraan itu juga semakin kuat mengingat posisi Presiden Microsoft Brad Smith yang juga merupakan dewan Netflix sejak 2015.

Pengumuman kemitraan datang menjelang laporan pendapatan kuartal kedua Netflix.

Perusahaan sempat memberitahu investor bahwa mereka bisa kehilangan sebanyak 2 juta pelanggan pada periode tersebut, meskipun kembalinya serial populer seperti "Stranger Things" berhasil memecahkan rekor penonton.

Netflix bergabung dengan sejumlah pesaingnya dalam menawarkan layanan yang didukung iklan, termasuk Hulu Walt Disney Co, Peacock NBCUniversal, dan HBO Max Warner Brothers Discovery.

Disney juga berencana untuk memperkenalkan versi Disney+ dengan iklan.

Peneliti Comscore Inc James Muldrow mengatakan layanan yang didukung iklan tersebut melihat tingkat adopsi yang lebih cepat daripada layanan berlangganan, karena inflasi dialami oleh para konsumen.

“Waktunya memang tepat untuk layanan streaming berbasis langganan seperti Netflix untuk mempertimbangkan layanan didukung iklan sehingga tetap meningkatkan pertumbuhan mereka,” kata James.

Baca juga: Netflix akan tindak pengguna yang berbagi kata sandi

Baca juga: Netflix genjot produksi anime bersama Studio Colorido Jepang

Baca juga: Netflix-Exploding Kittens akan hadir pada Mei

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Microsoft: 8,5 juta perangkat terdampak gangguan IT global

22 July 2024 21:54 Wib

Microsoft hadirkan platform desain grafis berbasis AI Designer

18 July 2024 12:31 Wib

Microsoft hadirkan bot Copilot di aplikasi Telegram

29 May 2024 13:42 Wib

Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia

30 April 2024 17:45 Wib

Microsoft investasi senilai Rp27,6 triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia

30 April 2024 14:51 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 19 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib