Jakarta (ANTARA) - Orang tua perwira penerima penghargaan Adhi Makayasa 2022 menyampaikan kesan dan harapannya kepada anaknya, yang dinobatkan sebagai perwira lulusan terbaik dalam upacara Prasetya Perwira TNI/Polri Tahun 2022 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan oleh Sri Khusniyati, seorang guru dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang berhasil mengantarkan putranya Jeremia Zophie Pramudya sebagai seorang perwira TNI Angkatan Udara.
Jeremia berhasil menerima penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Udara.
"Masya Allah, alhamdulillah ya Allah, anak saya mendapat penghargaan ini atas rida Allah, atas doa semua keluarga, atas doa semua pendidik-pendidik semua, terima kasih kepada semuanya," ucap Sri Khusniyati.
Sri Khusniyati dan keluarganya merupakan masyarakat biasa yang tidak mengetahui dan tidak pernah berhubungan dengan dunia militer. Sri sehari-hari bekerja sebagai tenaga pendidik di sebuah sekolah dasar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedangkan suaminya Esron Purba merupakan seorang pedagang pakan ternak di Cilodong, Depok.
Sri mengaku terkejut ketika tekad dan keinginan Jeremia menjadi seorang perwira dapat tercapai dengan baik.
"Mohon maaf, apa Adhi Makayasa saya tidak tahu awalnya. Anak kami setiap kali ujian, setiap kali samapta 'Gimana nak, lulus? Lulus. Gimana nilai? Yang penting lulus'," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik 754 perwira remaja TNI dan Polri
Baca juga: Praja lulusan Akmil diminta menjadi prajurit petarung
Ia melanjutkan, "Anak kami tidak pernah memberi tahu bagaimana hasilnya. Akan tetapi, waktu kemarin saya sempat kaget karena saat saya mau masuk, dari dosen, dari staf-staf semua mengucapkan selamat kalau anak kami mendapat beberapa penghargaan. Itu di luar jangkauan nalar kami."
Melalui penghargaan tersebut, Sri berharap Jeremia dapat menjadi perwira TNI yang dapat memberikan manfaat bagi negara, bangsa, dan masyarakat Indonesia.
"Kami orang tua, karena ini semua rida Allah, sesuatu yang luar biasa untuk kami, kami mengharapkan anak kami bisa bermanfaat untuk negara, bangsa, dan masyarakat Indonesia serta dapat berbuat baik yang lebih banyak lagi," ujar Sri.
Senada, Donna Mutis yang merupakan orang tua dari Elang Tri Esthi Fitrananda juga menyampaikan harapannya agar Elang dan para perwira lainnya dapat menjalankan tugas yang diamanahkan dengan baik.
Elang merupakan penerima penghargaan Adhi Makayasa yang merupakan lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Laut.
"Harapan kami sebagai orang tua dan itu menjadi pesan kami bahwa jalankan tugas sebagai seorang anggota TNI dengan sebaik-baiknya. Kalau menjalankan tugas dengan baik, pasti hasilnya terbaik," ujar Donna Mutis.
Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan oleh Sri Khusniyati, seorang guru dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang berhasil mengantarkan putranya Jeremia Zophie Pramudya sebagai seorang perwira TNI Angkatan Udara.
Jeremia berhasil menerima penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Udara.
"Masya Allah, alhamdulillah ya Allah, anak saya mendapat penghargaan ini atas rida Allah, atas doa semua keluarga, atas doa semua pendidik-pendidik semua, terima kasih kepada semuanya," ucap Sri Khusniyati.
Sri Khusniyati dan keluarganya merupakan masyarakat biasa yang tidak mengetahui dan tidak pernah berhubungan dengan dunia militer. Sri sehari-hari bekerja sebagai tenaga pendidik di sebuah sekolah dasar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedangkan suaminya Esron Purba merupakan seorang pedagang pakan ternak di Cilodong, Depok.
Sri mengaku terkejut ketika tekad dan keinginan Jeremia menjadi seorang perwira dapat tercapai dengan baik.
"Mohon maaf, apa Adhi Makayasa saya tidak tahu awalnya. Anak kami setiap kali ujian, setiap kali samapta 'Gimana nak, lulus? Lulus. Gimana nilai? Yang penting lulus'," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik 754 perwira remaja TNI dan Polri
Baca juga: Praja lulusan Akmil diminta menjadi prajurit petarung
Ia melanjutkan, "Anak kami tidak pernah memberi tahu bagaimana hasilnya. Akan tetapi, waktu kemarin saya sempat kaget karena saat saya mau masuk, dari dosen, dari staf-staf semua mengucapkan selamat kalau anak kami mendapat beberapa penghargaan. Itu di luar jangkauan nalar kami."
Melalui penghargaan tersebut, Sri berharap Jeremia dapat menjadi perwira TNI yang dapat memberikan manfaat bagi negara, bangsa, dan masyarakat Indonesia.
"Kami orang tua, karena ini semua rida Allah, sesuatu yang luar biasa untuk kami, kami mengharapkan anak kami bisa bermanfaat untuk negara, bangsa, dan masyarakat Indonesia serta dapat berbuat baik yang lebih banyak lagi," ujar Sri.
Senada, Donna Mutis yang merupakan orang tua dari Elang Tri Esthi Fitrananda juga menyampaikan harapannya agar Elang dan para perwira lainnya dapat menjalankan tugas yang diamanahkan dengan baik.
Elang merupakan penerima penghargaan Adhi Makayasa yang merupakan lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Laut.
"Harapan kami sebagai orang tua dan itu menjadi pesan kami bahwa jalankan tugas sebagai seorang anggota TNI dengan sebaik-baiknya. Kalau menjalankan tugas dengan baik, pasti hasilnya terbaik," ujar Donna Mutis.