Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor, menyambut baik Kabupaten Kapuas ditunjuk sebagai tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS-PTN Wilayah Barat 2022.
“Dampak dari KKN Kebangsaan ini, juga memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Kalimantan Tengah," kata Wabup Muhammad Nafiah Ibnor, saat memberikan sambutan pada acara penerimaan rombongan mahasiswa KKN, di GOR Panunjung Tarung Jalan Maluku, Kuala Kapuas, Rabu.
Melalui kegiatan yang ada, orang nomor dua di Kabupaten Kapuas ini mengimbau kepada mahasiswa dan mahasiswi yang turun ke lapangan nanti bisa berbagi disiplin ilmu kepada masyarakat. Di sisi lain, mereka juga harus melihat desa-desa unggulan, terutama di kawasan pengembangan Food Estate.
"Tentunya di situ ada kekuatan ekonomi dengan potensi pertanian dan sektor peternakan yang dapat memberikan motivasi bagi masyarakat setempat,” katanya.
Nafiah mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas nama Pemkab Kapuas kepada Rektor UPR beserta seluruh Civitas Akademika yang sudah mempercayakan Kabupaten Kapuas sebagai lokasi KKN Kebangsaan tahun 2022.
Baca juga: Kampanye dan sosialisasi bantu upaya penurunan stunting di Kapuas
“Saya juga berpesan kepada peserta KKN Kebangsaan, tanamkanlah rasa kekeluargaan dan saling hormat menghormati sesama umat beragama hingga terciptanya suasana harmonis bagi kita semua,” pesanya.
Sementara itu, Rektor UPR Dr Andrie Elia menyampaikan, bahwa peserta KKN sudah mempersiapkan diri dan diberikan materi pendalaman tentang Kabupaten Kapuas. KKN Kebangsaan ini adalah KKN yang ke-10 dilaksanakan oleh perguruan tinggi seluruh Indonesia.
“Diikuti lebih dari 73 perguruan tinggi di Indonesia, luar biasa bahwa KKN Kebangsaan ini adalah menjabarkan amanah pendiri bangsa kita sebagai penggagas nilai-nilai kebangsaan, di mana nantinya para mahasiswa ini akan menjadi pemimpin masa depan. Oleh karena itu mahasiswa dan mahasiswi melaksanakan KKN Kebangsaan ini ingin belajar kepada masyarakat Kapuas,” demikian Andrie Elia.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas, sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kepala Kementerian Agama Kapuas H Hamidhan, 12 camat wilayah pasang surut beserta lurah/kepala desa, seluruh civitas akademika PTN/PTS dan peserta KKN Kebangsaan.
Baca juga: Polres Kapuas pastikan kesiapan tim dan sarpras hadapi bencana
Baca juga: DPRD desak proyek jalan penghubung Pujon-Jangkang segera dikerjakan
Baca juga: Kejari Kapuas hentikan perkara Tipikor proyek pembangunan RPU
“Dampak dari KKN Kebangsaan ini, juga memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Kalimantan Tengah," kata Wabup Muhammad Nafiah Ibnor, saat memberikan sambutan pada acara penerimaan rombongan mahasiswa KKN, di GOR Panunjung Tarung Jalan Maluku, Kuala Kapuas, Rabu.
Melalui kegiatan yang ada, orang nomor dua di Kabupaten Kapuas ini mengimbau kepada mahasiswa dan mahasiswi yang turun ke lapangan nanti bisa berbagi disiplin ilmu kepada masyarakat. Di sisi lain, mereka juga harus melihat desa-desa unggulan, terutama di kawasan pengembangan Food Estate.
"Tentunya di situ ada kekuatan ekonomi dengan potensi pertanian dan sektor peternakan yang dapat memberikan motivasi bagi masyarakat setempat,” katanya.
Nafiah mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas nama Pemkab Kapuas kepada Rektor UPR beserta seluruh Civitas Akademika yang sudah mempercayakan Kabupaten Kapuas sebagai lokasi KKN Kebangsaan tahun 2022.
Baca juga: Kampanye dan sosialisasi bantu upaya penurunan stunting di Kapuas
“Saya juga berpesan kepada peserta KKN Kebangsaan, tanamkanlah rasa kekeluargaan dan saling hormat menghormati sesama umat beragama hingga terciptanya suasana harmonis bagi kita semua,” pesanya.
Sementara itu, Rektor UPR Dr Andrie Elia menyampaikan, bahwa peserta KKN sudah mempersiapkan diri dan diberikan materi pendalaman tentang Kabupaten Kapuas. KKN Kebangsaan ini adalah KKN yang ke-10 dilaksanakan oleh perguruan tinggi seluruh Indonesia.
“Diikuti lebih dari 73 perguruan tinggi di Indonesia, luar biasa bahwa KKN Kebangsaan ini adalah menjabarkan amanah pendiri bangsa kita sebagai penggagas nilai-nilai kebangsaan, di mana nantinya para mahasiswa ini akan menjadi pemimpin masa depan. Oleh karena itu mahasiswa dan mahasiswi melaksanakan KKN Kebangsaan ini ingin belajar kepada masyarakat Kapuas,” demikian Andrie Elia.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas, sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kepala Kementerian Agama Kapuas H Hamidhan, 12 camat wilayah pasang surut beserta lurah/kepala desa, seluruh civitas akademika PTN/PTS dan peserta KKN Kebangsaan.
Baca juga: Polres Kapuas pastikan kesiapan tim dan sarpras hadapi bencana
Baca juga: DPRD desak proyek jalan penghubung Pujon-Jangkang segera dikerjakan
Baca juga: Kejari Kapuas hentikan perkara Tipikor proyek pembangunan RPU