Palangka Raya  (ANTARA) - Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah Hendra Ekaputra mengatakan dukungan Kementerian Pertanian pada program pemanfaatan lahan tidur akan semakin meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Dukungan Kementerian Pertanian tentu akan menjadi penyemangat kami untuk semakin mengembangkan pemanfaatan lahan tidur milik Lapas sebagai lahan produktif dalam hal ini budidaya pertanian," kata Hendra saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.

Pernyataan itu diungkapkan dia terkait kehadiran Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi pada penanaman jagung perdana wilayah khusus di Lapas Kelas III A Sukamara, Kanwil Kemenkumham Kalteng.

Selain menanam jagung, produk lain yang telah dihasilkan Lapas Kelas III A Sukamara seperti seperti timun, cabai dan beberapa jenis tanaman  hortikultura lainnya.

"Penanaman jagung serta pengembangan tanaman hortikultura itu juga sebagai bentuk dukungan dan partisipasi jajaran insan Kemenkumham dalam mendukung program ketahanan pangan nasional," kata Hendra.

Penanaman jagung perdana itu dilakukan di lahan seluas lima hektare bersama Stafsus Menkumham Fajar B.S Lase, Bupati Sukamara Windu Subagio, Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas Anang Noegroho Setiomoeljono serta jajaran Forkompinda Kabupaten Sukamara.

Baca juga: Pengembangan lahan jagung di Sukamara dukung lumbung ketahanan pangan Kalteng

Di lokasi yang sama, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, adanya akselerasi kedaulatan pangan sangat baik untuk terus ditingkatkan.

"Termasuk dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir dalam rangka pengembangan pangan secara nasional. Tak terkecuali dengan memberikan pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," katanya.

Dia mengatakan, masih banyak lahan lainnya yang bisa diberdayakan sebagai lahan pertanian. Dengan adanya beberapa produk lain yang telah dihasilkan Lapas Kelas IIIA Sukamara, diharapkan dapat menjadi panutan untuk ketahanan pangan bagi instansi lain yang memiliki lahan tidur.
 
“Artinya, tidak hanya pada Lapas Sukamara saja, tetapi juga pada beberapa lapas lainnya di Indonesia yang memiliki lahan tidur yang masih bisa dimanfaatkan dan bisa dilakukan hal serupa, jadi kita akan menunggu hasilnya,” katanya.
 
Lebih lanjut, rencana perluasan lahan hingga 10 hektare juga akan mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian. Hal ini berkaitan dengan "national resilience" atau ketahanan nasional yang bergantung dengan "food resilience" atau ketahanan pangan.

Baca juga: Dukung ketahanan pangan, Kemenkum Kalteng tanam jagung di Sukamara

Baca juga: Wamentan RI: Penanaman jagung Lapas Sukamara dukung ketahanan pangan nasional

Baca juga: Kemenkumham ajak masyarakat Kalteng manfaatkan layanan kewarganegaraan daring

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024