Sukamara (ANTARA) -
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara, Kalimantan Tengah Joko Prayitno mengatakan, dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul, berbagai pelatihan dilakukan oleh petugas bersama warga binaan.
“Salah satunya mengikuti pelatihan pertanian regetatif berbasis ekonomi sirkular," ucap Joko di Sukamara, Senin.
Kegiatan yang telah selesai dilaksanakan itu ditandai penyerahan sertifikat kepada peserta yakni sebanyak sepuluh orang dari petugas dan sepuluh lainnya merupakan warga binaan.
“Kita berikan sertifikat tersebut sebagai bukti mereka telah selesai mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dengan baik hingga selesai," katanya.
Ketua I WAIBI Ekanty Lusi Sulistiowaty yang turut mendampingi dan menjadi pemateri menuturkan, tujuan utama pelatihan adalah mendorong dan menjadikan Lapas Sukamara sebagai contoh atau model dari situs pangan.
"Kami sudah sejak lama bekerja sama secara intensif dengan Lapas Sukamara. Kami ingin menjadikan Lapas Sukamara sebagai contoh atau model situs pangan dari sebuah Lembaga Pemasyarakatan," terangnya.
Hingga pada akhirnya bisa diterapkan pada lapas lainnya maupun warga sekitar. Diharapkan terjadi perubahan-perubahan yang positif dan bermanfaat bagi semua pihak.
Senada dengan yang disampaikan Ketua I WAIBI, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Yulia Asni Kurniawati juga berharap dengan masih banyaknya ketersediaan lahan, warga binaan bisa benar-benar mengenal pertanian secara tepat.
"Selain itu turut menjaga serta memanfaatkan sumber daya alam dengan baik," katanya.