Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah menggelar ekspose akhir penyusunan dokumen kajian pemetaan potensi perikanan budi daya air tawar di Kecamatan Sukamara dan Balai Riam.
“Penyusunan dokumen kajian pemetaan potensi perikanan budi daya air tawar ini, pada dasarnya bertujuan agar tersusun suatu dokumen yang berisi informasi yang komprehensif,” jelas Pj Bupati Sukamara Rendy Lesmana di Sukamara, Jumat.
Menurutnya, dokumen tersebut akan disajikan secara ringkas dan padat mengenai kelayakan potensi air tawar di Sukamara, sehingga dapat jadi acuan bagi dinas, instansi terkait dan juga investor.
“Dengan adanya dokumen ini nantinya juga dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di wilayah ini,” harapnya.
Baca juga: Pemkab Sukamara tanggulangi penyalahgunaan anggaran tingkat desa
Kemudian, tujuan utama yang ingin dicapai dari penyusunan dokumen kajian pemetaan potensi perikanan budi daya air tawar adalah mempertajam arah dan strategi pengembangan usaha budi daya air tawar.
“Ini juga akan kita kaitkan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Sukamara dalam jangka menengah dan jangka panjang,” jelasnya.
Baca juga: Dinkes Sukamara minta masyarakat waspada DBD di musim hujan
Selain itu, juga untuk meningkatkan produksi perikanan budi daya dan lapangan kerja ke semua itu harus terintegrasi dengan RTRWK Sukamara.
“Tentunya, dengan kegiatan ini sangat besar harapan kami agar dalam ekspose akhir ini, dokumen yang dihasilkan dapat menjadi acuan bersama.
Baca juga: Pemkab Sukamara terus tingkatkan kompetensi aparatur
Baca juga: Pemkab Sukamara optimalkan peran Korpri dalam pembangunan
Baca juga: GDPK Sukamara jadi acuan pembangunan kependudukan