SUKAMARA (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Rendi Lesmana berharap hari jadi ke-60 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), dapat menjadi momentum yang baik untuk tetap berkontribusi dalam berbagai hal terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Sekarang ini sudah tidak digunakan lagi kata pensiun kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah menyelesaikan masa tugas dan kerjanya di pemerintahan, kata Rendi di Sukamara, Rabu.

"Pensiun itu itu diambil dari Bahasa Belanda yang artinya berdiam diri. sedangkan ASN yang telah menyelesaikan tugas di pemerintahan, masih dapat aktif dalam segala bentuk kegiatan," ucapnya.

Menurut dia, pembangunan dalam hal ini memiliki pengertian luas, sehingga tidak mesti harus bersifat fisik saja, tetapi juga bisa dalam hal pembangunan rohani, jasmani maupun sosial dan lainnya. Bahkan, memberikan saran dan masukan yang positif kepada pemerintah juga salah satunya,” tutur Rendi.

Selain itu, bisa juga dalam bentuk lain yang tentunya sesuatu hal yang bersifat positif dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah. Sebab itu, dengan adanya momentum ini dapat menggugah dan meningkatkan kembali semangat pada wredatama ini menjadi lebih baik.

Baca juga: Sekda Sukamara: PBB-P2 perkuat kebijakan desentralisasi fiskal dalam peningkatan layanan publik

"Kita ketahui bersama, memang beberapa tahun ini wilayah kita juga tidak luput dari pandemic covid 19, sehingga banyak kegiatan yang harus tertunda bahkan tidak dapat dilakukan. Di momen ini menjadi hal yang baik bagi para pengurus dan anggota PWRI, untuk mengaktifkan kembali berbagai kegiatan yang baik,” harapnya.

Rendi menjelaskan, para pengurus dan anggota PWRI Kabupaten Sukamara, merupakan ayahanda dan ibunda yang sangat dimuliakan, sehingga dengan doa-doa dari mereka memberikan kelancaran dalam peningkatan pembangunan yang baik bagi Bumi Gawi Barinjam.

"Kita juga berharap seluruh anggota wredatama di Sukamara untuk tetap aktif beraktivitas, minimal untuk diri pribadi. Misalkan saja kegiatan-kegiatan yang memang tidak terlalu memberatkan dan tetap dapat menjaga kebugaran fisik, sehingga peran dalam pembangunan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas menjadi lebih baik," demikian Rendi.

Baca juga: Wabup Sukamara harapkan IDI berpartisipasi dalam upaya penurunan stunting

Baca juga: FAD jadi sarana pengembangan anak di Sukamara

Baca juga: Bupati Sukamara: MTQH dorong generasi muda tingkatkan pemahaman terhadap Al Quran

Pewarta : Donefrit Lalang
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024