Tamiang Layang (ANTARA) - Rumah Tahanan Kelas II B Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menggelar donor darah dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke-77 tahun 2022, sebagai bentuk dukungan dan bantuan memenuhi kebutuhan darah di wilayah setempat.
"Bakti sosial ini kami laksanakan sebagai bentuk rasa kemanusiaan dalam meningkatnya kebutuhan darah bagi pasien yang dirawat di RSUD di daerah ini," kata Kepala Rutan Kelas II B Tamiang Layang Surya Dharma di Tamiang Layang, Jumat.
Dikatakan, kegiatan itu diharapkan dapat mendorong kesadaran pegawai, khususnya di lingkungan Rutan Tamiang Layang untuk melakukan donor darah secara rutin. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima donor.
"Kami berharap donor darah yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi yang pasien yang membutuhkan bantuan donor darah. Selain itu, meningkatkan kesehatan para pendonor," tambahnya.
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Rutan Kelas II B Tamiang Layang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Barito Timur dan RSUD Tamiang Layang. Surya juga menyampaikan apresiasi atas kesuksesan acara yang dilaksanakan.
"Saya ucapkan terimakasih dan mengapresiasi PMI dan Unit Transfusi Darah RSUD Tamiang Layang serta seluruh pihak yang turut mensukseskan," kata Surya.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Bartim sepakati Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021
Ketua PMI Kabupaten Barito Timur, Munita Mustika Dewi mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan Rutan Kelas II B Tamiang Layang yang melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dan para pihak yang mendonorkan darahnya.
"Donor darah kegiatan yang sangat mudah namun banyak manfaat. Sekantong darah yang disumbangkan sangat bermanfaat bahkan mungkin saja bisa menyelamatkan nyawa seseorang," kata Munita.
Kegiatan donor darah dilaksanakan di Unit Transfusi Darah RSUD Tamiang Layang. Keperluan untuk donor darah disediakan RSUD Tamiang Layang.
Baca juga: Teras Narang surati Mendagri terkait persoalan tata batas Bartim-Tabalong
Baca juga: Cegah masalah sosial, Teras sarankan Permendagri No.40/2018 dicabut
Baca juga: Expo Bartim 2022 pacu peningkatan ekonomi masyarakat
"Bakti sosial ini kami laksanakan sebagai bentuk rasa kemanusiaan dalam meningkatnya kebutuhan darah bagi pasien yang dirawat di RSUD di daerah ini," kata Kepala Rutan Kelas II B Tamiang Layang Surya Dharma di Tamiang Layang, Jumat.
Dikatakan, kegiatan itu diharapkan dapat mendorong kesadaran pegawai, khususnya di lingkungan Rutan Tamiang Layang untuk melakukan donor darah secara rutin. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima donor.
"Kami berharap donor darah yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi yang pasien yang membutuhkan bantuan donor darah. Selain itu, meningkatkan kesehatan para pendonor," tambahnya.
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Rutan Kelas II B Tamiang Layang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Barito Timur dan RSUD Tamiang Layang. Surya juga menyampaikan apresiasi atas kesuksesan acara yang dilaksanakan.
"Saya ucapkan terimakasih dan mengapresiasi PMI dan Unit Transfusi Darah RSUD Tamiang Layang serta seluruh pihak yang turut mensukseskan," kata Surya.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Bartim sepakati Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021
Ketua PMI Kabupaten Barito Timur, Munita Mustika Dewi mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan Rutan Kelas II B Tamiang Layang yang melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dan para pihak yang mendonorkan darahnya.
"Donor darah kegiatan yang sangat mudah namun banyak manfaat. Sekantong darah yang disumbangkan sangat bermanfaat bahkan mungkin saja bisa menyelamatkan nyawa seseorang," kata Munita.
Kegiatan donor darah dilaksanakan di Unit Transfusi Darah RSUD Tamiang Layang. Keperluan untuk donor darah disediakan RSUD Tamiang Layang.
Baca juga: Teras Narang surati Mendagri terkait persoalan tata batas Bartim-Tabalong
Baca juga: Cegah masalah sosial, Teras sarankan Permendagri No.40/2018 dicabut
Baca juga: Expo Bartim 2022 pacu peningkatan ekonomi masyarakat