Palangka Raya (ANTARA) -
PT Bharinto Ekatama (BEK) dan PT Nusa Persada Resources (NPR) turut berpartisipasi dalam Pumpung Hai dan Festival Dayak yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya.
Community Development Department Head BEK Rahma Dewi di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, BEK dan NPR memberikan dukungan, baik dalam rangkaian kegiatan festival maupun ajang pameran pembangunan.
"BEK dan NPR dalam gerai perusahaan, menyajikan berbagai informasi mengenai program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan di wilayah Kalimantan Tengah selama ini," katanya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat memang menjadi prioritas perusahaan. Hal ini tidak hanya sebagai perwujudan dari tanggung jawab sosial, namun karena BEK dan NPR yang merupakan anak usaha dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) meyakini, sebuah usaha akan tumbuh dan kuat jika dikelola dengan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
"Kami memiliki delapan pilar pengembangan dan pemberdayaan masyarakat," terangnya kepada ANTARA.
Baca juga: Pemkab Barut terima CSR Rp3 miliar untuk tangani Jalan Km 34-Simpang Benangin
Baca juga: Pemkab Barut terima CSR Rp3 miliar untuk tangani Jalan Km 34-Simpang Benangin
Delapan pilar itu meliputi pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan riil, pengembangan ekonomi, sosial budaya, pelibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan, pengembangan kelembagaan komunitas penunjang Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), serta infrastruktur yang menunjang PPM, menjadi fokus eksibisi di dalam gerai pameran BEK dan NPR.
Dia memaparkan, gerai BEK dan NPR juga menghadirkan berbagai aktivitas kemasyarakatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, bincang-bincang kesehatan dan lomba mewarnai bagi anak-anak. Selain itu sosialisasi mengenai hidup sehat dan ramah terhadap lingkungan juga diusung dalam pameran ini.
"Manajemen BEK dan NPR meyakini di era digitalisasi dan inovasi yang terus berkembang begitu cepat, perlu diimbangi dengan peningkatan intensitas maupun upaya pelestarian budaya agar nilai-nilai budaya leluhur dapat terus dipertahankan," tuturnya.
Dukungan dan partisipasi BEK dan NPR pada Pumpung Hai dan Festival Dayak 2022 ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pelestarian budaya, yang merupakan salah subjek inti program PPM oleh ITM Group.
Adapun dalam menjalankan operasinya, anak-anak usaha ITM termasuk BEK dan NPR di Kalimantan Tengah selalu mengedepankan tanggung jawab sebagai penerapan nilai-nilai environmental, social dan governance (ESG).
Sinergi antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat dalam kerangka kerja bersama yang konstruktif penting untuk dikembangkan di masa-masa yang akan datang.
"Ajang pameran pembangunan ini menjadi kanal komunikasi dan saling memahami sehingga setiap pemangku kepentingan dapat memberikan kontribusi yang proporsional dalam pembangunan daerah," tutupnya.
Baca juga: Tiga desa di Barut terima program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
Baca juga: Warga Benangin terima program PPM senilai Rp3 miliar
Baca juga: Kalteng dorong IKM kembangkan tujuan ekspor baru pada negara nontradisional
Baca juga: Tiga desa di Barut terima program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
Baca juga: Warga Benangin terima program PPM senilai Rp3 miliar
Baca juga: Kalteng dorong IKM kembangkan tujuan ekspor baru pada negara nontradisional