Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menilai pengembangan olahraga di daerah ini perlu dipayungi sebuah peraturan daerah (perda) sebagai acuan.
"Peraturan daerah ini bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan olahraga nasional meningkatkan budaya berolahraga masyarakat yang tercermin dari masyarakat yang mengetahui, memahami, mengerti, melaksanakan dan menikmati manfaat olahraga, melestarikan warisan budaya dan tradisi daerah di bidang olahraga," kata anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kotawaringin Timur, Bardiansyah di Sampit, Sabtu.
Bapemperda DPRD telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Keolahragaan. Raperda ini merupakan inisiatif atau usulan dari DPRD dan saat ini sedang dibahas.
Bapemperda berpendapat, dalam rangka mewujudkan kualitas masyarakat Kotawaringin Timur yang memiliki kompetensi serta semangat dan daya juang yang tinggi, perlu dilakukan upaya pembangunan sumber daya manusia di berbagai bidang, termasuk bidang olahraga.
Untuk itu perlu dilakukan proses sistematik yang melibatkan berbagai aspek olahraga dan pemangku kepentingan secara terpadu dan berkelanjutan. Upaya ini dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi dan pengawasan.
Bardiansyah menambahkan, untuk mencapai tujuan itu, penyelenggaraan olahraga difungsikan untuk mengembangkan kemampuan jasmani, rohani dan sosial untuk membentuk kesehatan keluarga. Langkah ini dengan memperhatikan atau melakukan aktivitas fisik berupa latihan fisik atau olahraga serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat.
Baca juga: DPRD Kotim minta pengelolaan dana desa terus ditingkatkan
Penyelenggaraan olahraga juga dinilai menjadi bagian strategis dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Artinya pembangunan dan penyelenggaraan olahraga memiliki peran yang sama pentingnya dengan pembangunan di bidang lain seperti bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lain-lain sehingga penyelenggaraan dan penggunaannya perlu mendapatkan perhatian yang profesional," tambahnya.
Olahraga mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani yang juga merupakan aspek penting dalam peningkatan kecerdasan yang menopang keberhasilan pendidikan. Selain itu, olahraga juga menjadi pondasi bagi pengembangan produktivitas manusia sehingga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan ekonominya.
Penyelenggaraan olahraga meliputi perencanaan, pembinaan, pengembangan organisasi olahraga, penyediaan sarana dan prasarana industri olahraga.
"Selain itu penyelenggaraan kejuaraan dan festival olahraga, standarisasi akreditasi dan sertifikasi olahraga, pengembangan etik dan keolahragaan masyarakat dan pelaku usaha, koordinasi kerja sama sistem informasi atau olahraga penghargaan," kata Bardiansyah.
DPRD berharap pembinaan dan prestasi olahraga Kotawaringin Timur terus meningkat. Ini sekaligus bagian dari persiapan kabupaten ini menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada Juni 2023 nanti.
Baca juga: Bupati Kotim: Peringatan tahun baru Islam momen introspeksi diri
Baca juga: Warga binaan Lapas Sampit sambut tahun baru Islam dengan istigasah
Baca juga: Segera disiapkan sanksi adat bagi pembuang sampah sembarangan di Sampit
"Peraturan daerah ini bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan olahraga nasional meningkatkan budaya berolahraga masyarakat yang tercermin dari masyarakat yang mengetahui, memahami, mengerti, melaksanakan dan menikmati manfaat olahraga, melestarikan warisan budaya dan tradisi daerah di bidang olahraga," kata anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kotawaringin Timur, Bardiansyah di Sampit, Sabtu.
Bapemperda DPRD telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Keolahragaan. Raperda ini merupakan inisiatif atau usulan dari DPRD dan saat ini sedang dibahas.
Bapemperda berpendapat, dalam rangka mewujudkan kualitas masyarakat Kotawaringin Timur yang memiliki kompetensi serta semangat dan daya juang yang tinggi, perlu dilakukan upaya pembangunan sumber daya manusia di berbagai bidang, termasuk bidang olahraga.
Untuk itu perlu dilakukan proses sistematik yang melibatkan berbagai aspek olahraga dan pemangku kepentingan secara terpadu dan berkelanjutan. Upaya ini dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi dan pengawasan.
Bardiansyah menambahkan, untuk mencapai tujuan itu, penyelenggaraan olahraga difungsikan untuk mengembangkan kemampuan jasmani, rohani dan sosial untuk membentuk kesehatan keluarga. Langkah ini dengan memperhatikan atau melakukan aktivitas fisik berupa latihan fisik atau olahraga serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat.
Baca juga: DPRD Kotim minta pengelolaan dana desa terus ditingkatkan
Penyelenggaraan olahraga juga dinilai menjadi bagian strategis dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Artinya pembangunan dan penyelenggaraan olahraga memiliki peran yang sama pentingnya dengan pembangunan di bidang lain seperti bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lain-lain sehingga penyelenggaraan dan penggunaannya perlu mendapatkan perhatian yang profesional," tambahnya.
Olahraga mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani yang juga merupakan aspek penting dalam peningkatan kecerdasan yang menopang keberhasilan pendidikan. Selain itu, olahraga juga menjadi pondasi bagi pengembangan produktivitas manusia sehingga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan ekonominya.
Penyelenggaraan olahraga meliputi perencanaan, pembinaan, pengembangan organisasi olahraga, penyediaan sarana dan prasarana industri olahraga.
"Selain itu penyelenggaraan kejuaraan dan festival olahraga, standarisasi akreditasi dan sertifikasi olahraga, pengembangan etik dan keolahragaan masyarakat dan pelaku usaha, koordinasi kerja sama sistem informasi atau olahraga penghargaan," kata Bardiansyah.
DPRD berharap pembinaan dan prestasi olahraga Kotawaringin Timur terus meningkat. Ini sekaligus bagian dari persiapan kabupaten ini menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada Juni 2023 nanti.
Baca juga: Bupati Kotim: Peringatan tahun baru Islam momen introspeksi diri
Baca juga: Warga binaan Lapas Sampit sambut tahun baru Islam dengan istigasah
Baca juga: Segera disiapkan sanksi adat bagi pembuang sampah sembarangan di Sampit