Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung meminta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal memanfaatkan kejuaraan sepeda dunia atau UCI MTB Eliminator World Cup di kota setempat pada 28 Agustus 2022 nanti.

"Maksud saya pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum tersebut, yakni dapat menampilkan usahanya baik itu makanan ataupun pernak pernik khas Dayak Kalteng untuk dijual ke wisatawan dalam negeri dan asing yang menginjakkan kaki di Kota Palangka Raya nanti,' katanya di Palangka Raya, Selasa.

Dengan adanya pelaku UMKM di sekitar arena kejuaraan sepeda MTB tersebut, tentunya akan banyak perputaran uang di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya tentunya akan berputar sangat pesat.

Baca juga: Disdagperin: Kejuaraan dunia sepeda jadi sarana promosi IKM

Sebab diprediksi, para wisatawan dalam negeri, asing dan atlet dunia tentunya akan membeli oleh-oleh khas dari tanah Dayak Kalimantan Tengah tersebut. Bahkan para pengunjung yang akan datang juga akan menikmati wisata yang ada di daerah itu.

"Maka dari itu UMKM lokal harus tonjolkan pernak pernik khas Dayak Kalteng. Saya juga sangat yakin pelaku usaha setempat nantinya akan meraup keuntungan yang lumayan dari event dunia itu," kata srikandi DPRD Kota Palangka Raya tersebut.

Nenie Adriati Lambung yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangka Raya itu meminta kepada seluruh masyarakat di ibu kota provinsi setempat, agar bersikap ramah humanis ketika melayani para wisatawan dan atlet yang nantinya berlaga di kejuaraan sepeda dunia MTB itu.

Baca juga: DPRD Kalteng: Manfaatkan anggaran pelaksanaan UCI MTB secara optimal

Jangan sampai masyarakat Kota Palangka Raya kurang memiliki budaya yang baik terhadap wisatawan asing, sehingga membuat mereka tidak nyaman dan nantinya bisa membawa efek yang kurang baik untuk daerah.

"Saya sangat yakin bahwa masyarakat kita memiliki tata krama yang baik, apalagi terhadap wisatawan yang melancong ke Kota Palangka Raya," bebernya.

Baca juga: Pembangunan arena Kejuaraan dunia sepeda MTB di Palangka Raya capai 80 persen

Sementara itu dari pantauan ANTARA di sekitar arena kejuaraan sepeda dunia MTB tersebut, panitia terus merampungkan sejumlah pembangunan fasilitas yang telah direncanakan. Bahkan kondisi arena yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 tepatnya di komplek Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, informasinya sudah 80 persen.

Di pertengahan Agustus 2022 arena UCI MTB Eliminator World Cup tersebut dipastikan rampung, karena sebelum dilaksanakannya kejuaraan sepeda dunia itu para atlet nantinya akan mencoba arena guna beradaptasi.

Baca juga: Gubernur Kalteng sebut dua minggu ke depan arena kejuaraan dunia sepeda siap digunakan

Baca juga: Pemprov Kalteng usul penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Tjilik Riwut

Baca juga: Kawasan Stadion Tuah Pahoe direncanakan jadi arena kejuaraan sepeda internasional

Baca juga: PLN siagakan 117 personel untuk sukseskan kejuaraan dunia sepeda 2022

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024