Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyajikan buah langka dan buah unggulan untuk Kepala Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jatim Rachmat Hidayat di sela silaturahim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
"Buah ini tumbuh dari pohon yang ditanam di area taman belakang Gedung Grahadi," ujar Khofifah.
Buah mentega termasuk kategori buah langka karena berasal dari pedalaman Kalimantan Tengah, bahkan biasa disebut buah bisbul, asal Filipina, namun tumbuh di halaman belakang Grahadi.
Baca juga: Jadwal konser MLTR di Jakarta dan Surabaya
Khasiatnya pun beragam, seperti membuat proses pencernaan semakin baik, hingga menurunkan tekanan darah.
Beberapa waktu lalu, saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Ketua DPR RI Puan Maharani, buah mentega sedang tumbuh dan juga disuguhkan oleh Khofifah.
Selain buah mentega, rombongan perwakilan LKBN ANTARA Jatim juga disuguhi buah Nangkadak serta Nanas PK-1 dari Kediri.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadiskominfo Hudiyono dan Kabiro Adpim Jatim Ali Kuncoro saat menerima kunjungan silaturahim Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim Rachmat Hidayat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/HO-Kominfo Jatim.)
Nangkadak merupakan hasil persilangan antara nangka dan cempedak. Pohonnya memiliki tekstur daun seperti pohon nangka, meski buahnya tak sebesar nangka.
Per pohon, buahnya juga tidak banyak. Biasanya hanya satu buah, dua buah, dan jika beruntung bisa lebih dari lima buah.
"Biasanya ada juga yang tak berbuah sama sekali. Ada sekitar enam pohon di Grahadi ini," ucap Khofifah.
"Untuk Nanas PK-1, buah ini tanpa dikupas kulitnya dan tidak ada bijinya. Jadi, langsung dibelah dan diiris biasa. Buah ini diekspor ke Singapura, Korea Selatan dan Jepang," ujar mantan menteri sosial tersebut.
Yang spesial, seluruh buah disajikan, baik mentega, nangkadak dan nanas PK-1, dikupas langsung oleh orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Baca juga: 18 orang haji positif COVID, terbanyak di Surabaya
Dalam pertemuan selama dua jam itu, Gubernur juga menyampaikan potensi Jatim terkait pariwisata serta sejumlah upaya pembangunan untuk pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19.
Sementara itu, Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim Rachmat Hidayat berterima kasih dan merasa terhormat mendapat suguhan buah langka dan unggulan dari Gubernur Khofifah.
"Ini sangat terasa spesial dan istimewa, karena yang mengupas buah langsung Ibu Gubernur," katanya.
Selain bersilaturahim, kedatangannya ke Grahadi juga ingin memperkuat sinergitas dengan harapan mampu membantu Pemprov Jatim mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Gubernur Khofifah adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim Hudiyono serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Ali Kuncoro.(*)
Baca juga: Tiket konser Westlife di Surabaya dan Sentul mulai dijual hari ini
Baca juga: Petugas bongkar sindikat joki ujian SBMPTN di Surabaya
Baca juga: Rumah kelahiran Bung Karno jadi museum
"Buah ini tumbuh dari pohon yang ditanam di area taman belakang Gedung Grahadi," ujar Khofifah.
Buah mentega termasuk kategori buah langka karena berasal dari pedalaman Kalimantan Tengah, bahkan biasa disebut buah bisbul, asal Filipina, namun tumbuh di halaman belakang Grahadi.
Baca juga: Jadwal konser MLTR di Jakarta dan Surabaya
Khasiatnya pun beragam, seperti membuat proses pencernaan semakin baik, hingga menurunkan tekanan darah.
Beberapa waktu lalu, saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Ketua DPR RI Puan Maharani, buah mentega sedang tumbuh dan juga disuguhkan oleh Khofifah.
Selain buah mentega, rombongan perwakilan LKBN ANTARA Jatim juga disuguhi buah Nangkadak serta Nanas PK-1 dari Kediri.
Nangkadak merupakan hasil persilangan antara nangka dan cempedak. Pohonnya memiliki tekstur daun seperti pohon nangka, meski buahnya tak sebesar nangka.
Per pohon, buahnya juga tidak banyak. Biasanya hanya satu buah, dua buah, dan jika beruntung bisa lebih dari lima buah.
"Biasanya ada juga yang tak berbuah sama sekali. Ada sekitar enam pohon di Grahadi ini," ucap Khofifah.
"Untuk Nanas PK-1, buah ini tanpa dikupas kulitnya dan tidak ada bijinya. Jadi, langsung dibelah dan diiris biasa. Buah ini diekspor ke Singapura, Korea Selatan dan Jepang," ujar mantan menteri sosial tersebut.
Yang spesial, seluruh buah disajikan, baik mentega, nangkadak dan nanas PK-1, dikupas langsung oleh orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Baca juga: 18 orang haji positif COVID, terbanyak di Surabaya
Dalam pertemuan selama dua jam itu, Gubernur juga menyampaikan potensi Jatim terkait pariwisata serta sejumlah upaya pembangunan untuk pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19.
Sementara itu, Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim Rachmat Hidayat berterima kasih dan merasa terhormat mendapat suguhan buah langka dan unggulan dari Gubernur Khofifah.
"Ini sangat terasa spesial dan istimewa, karena yang mengupas buah langsung Ibu Gubernur," katanya.
Selain bersilaturahim, kedatangannya ke Grahadi juga ingin memperkuat sinergitas dengan harapan mampu membantu Pemprov Jatim mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Gubernur Khofifah adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim Hudiyono serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Ali Kuncoro.(*)
Baca juga: Tiket konser Westlife di Surabaya dan Sentul mulai dijual hari ini
Baca juga: Petugas bongkar sindikat joki ujian SBMPTN di Surabaya
Baca juga: Rumah kelahiran Bung Karno jadi museum