Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Tajeri melaksanakan reses atau penyerapan aspirasi warga di wilayah Kecamatan Teweh Tengah mendapat usulan pemindahan Kantor Kelurahan Lanjas dari warga serta Lurah setempat.
Salah seorang warga Suparman menilai bahwa letak kantor Kelurahan Lanjas itu sudah tak layak, karena berada di sekitar pemukiman warga dengan letak sangat sempit, karena berada di pinggiran jalan lingkungan.
"Sehingga ketika warga yang berurusan ke kantor kelurahan, terpaksa parkir kendaraan di pinggir jalan dan hal itu sangat mengganggu para pengguna jalan lainnya," kata Suparman saat mengikuti reses di aula Barakati Jalan Pramuka Muara Teweh, Jumat.
Warga mengusulkan untuk kantor Kelurahan Lanjas dapat dipindahkan atau menggunakan ruang VIP bangunan milik pemkab Barito Utara yang terletak di Bandara Beringin Muara Teweh.
"Karena fungsi Bandara Beringin sudah pindah, maka aset bandara bisa dimanfaatkan pemkab untuk kepentingan pelayanan masyarakat," kata dia.
Lurah Lanjas Norhidayat Sapitri mengakui bahwa kondisi kantor Kelurahan Lanjas sudah tidak bisa dikembangkan lagi, karena lokasi kebagian belakang kantor sudah tidak ada lagi.
"Bagi kami terserah kepada pemkab Barito Utara, apakah direhabilitasi ataupun dipindah ke lokasi yang lain, namun kondisi kantor dirasakan warga memang begitu adanya," ucapnya.
Baca juga: Tiga desa di Teweh Tengah usulkan pembuatan Jalan Usaha Tani
Sementara itu, anggota DPRD Barito Utara Tajeri dalam tanggapan akan menampung aspirasi ini dan akan menyampaikan kepada pemkab Barito Utara.
Ia menyampaikan, bahwa kedua kelurahan itu memang sudah lama diusulkan warga, untuk Kelurahan Melayu juga pernah diusulkan pindah, karena lokasinya sempit serta bila musim banjir juga sering terendam banjir.
"Saya lebih setuju lokasi Kantor Kelurahan Melayu ini di pindah ke lokasi Jalan Timor yang sekarang ini ditempati gedung penampungan sampah dari PUPR, dan kelihatan sekarang tak begitu berfungsi," ujar Tajeri.
Kemudian pula dengan kantor Kelurahan Lanjas ini juga sempit ruang parkir. Sementara warga yang berurusan cukup banyak.
"Kita akan komunikasikan ke pemkab lebih dulu, bagaimana pertimbangan, untuk usulan pemindahan kantor kelurahan ini," jelas Tajeri politisi dari Partai Gerindra ini.
Baca juga: Bupati Nadalsyah lepas tiga remaja ikuti paduan suara Istana Negara
Baca juga: Pemkab Barut perbaiki pelabuhan terapung Muara Teweh
Salah seorang warga Suparman menilai bahwa letak kantor Kelurahan Lanjas itu sudah tak layak, karena berada di sekitar pemukiman warga dengan letak sangat sempit, karena berada di pinggiran jalan lingkungan.
"Sehingga ketika warga yang berurusan ke kantor kelurahan, terpaksa parkir kendaraan di pinggir jalan dan hal itu sangat mengganggu para pengguna jalan lainnya," kata Suparman saat mengikuti reses di aula Barakati Jalan Pramuka Muara Teweh, Jumat.
Warga mengusulkan untuk kantor Kelurahan Lanjas dapat dipindahkan atau menggunakan ruang VIP bangunan milik pemkab Barito Utara yang terletak di Bandara Beringin Muara Teweh.
"Karena fungsi Bandara Beringin sudah pindah, maka aset bandara bisa dimanfaatkan pemkab untuk kepentingan pelayanan masyarakat," kata dia.
Lurah Lanjas Norhidayat Sapitri mengakui bahwa kondisi kantor Kelurahan Lanjas sudah tidak bisa dikembangkan lagi, karena lokasi kebagian belakang kantor sudah tidak ada lagi.
"Bagi kami terserah kepada pemkab Barito Utara, apakah direhabilitasi ataupun dipindah ke lokasi yang lain, namun kondisi kantor dirasakan warga memang begitu adanya," ucapnya.
Baca juga: Tiga desa di Teweh Tengah usulkan pembuatan Jalan Usaha Tani
Sementara itu, anggota DPRD Barito Utara Tajeri dalam tanggapan akan menampung aspirasi ini dan akan menyampaikan kepada pemkab Barito Utara.
Ia menyampaikan, bahwa kedua kelurahan itu memang sudah lama diusulkan warga, untuk Kelurahan Melayu juga pernah diusulkan pindah, karena lokasinya sempit serta bila musim banjir juga sering terendam banjir.
"Saya lebih setuju lokasi Kantor Kelurahan Melayu ini di pindah ke lokasi Jalan Timor yang sekarang ini ditempati gedung penampungan sampah dari PUPR, dan kelihatan sekarang tak begitu berfungsi," ujar Tajeri.
Kemudian pula dengan kantor Kelurahan Lanjas ini juga sempit ruang parkir. Sementara warga yang berurusan cukup banyak.
"Kita akan komunikasikan ke pemkab lebih dulu, bagaimana pertimbangan, untuk usulan pemindahan kantor kelurahan ini," jelas Tajeri politisi dari Partai Gerindra ini.
Baca juga: Bupati Nadalsyah lepas tiga remaja ikuti paduan suara Istana Negara
Baca juga: Pemkab Barut perbaiki pelabuhan terapung Muara Teweh