Palangka Raya (ANTARA) -
Sebanyak 36 Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengikuti manasik haji yang dipusatkan di halaman Korem 102 Panju Panjung Jalan Imam Bonjol Kota setempat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Nur Widiantoro, Sabtu, menuturkan, agenda manasik haji ibu dan anak adalah kegiatan yang positif untuk memberikan pengajaran bagi mereka.
"Makna haji sangat penting kita tanamkan dari kecil ke anak-anak kita. Manasik haji yang dilakukan adalah ilmu bagi mereka sehingga apa yang dilakukan bersama orang tuanya, bisa dilaksanakan lagi di tanah suci Mekkah," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Manasik Haji Ibu dan Anak, Sulastri dalam laporannya di kegiatan tersebut mengatakan, peserta antusias mengikuti kegiatan dengan jumlah sebanyak 1.685 anak.
"Manasik haji yang diselenggarakan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Palangka Raya, dana bersumber dari pendaftaran peserta dan sejumlah donatur," kata Sulastri.
Kepala Sekolah RA Nurul Ikhwan Palangka Raya Rahmini di sela kegiatan manasik haji ibu dan anak di kota setempat menjelaskan, manasik haji masuk dalam program kurikulum RA Nurul Ikhwan setiap tahun, khususnya saat musim haji tiba.
"Kami para guru berharap para orang tua dan siswa RA mengetahui sejak dini tata cara manasik haji," terang Rahmini.
Berdasarkan pantauan di lokasi manasik haji ibu dan anak di halaman Korem 102 Panju Panjung, ribuan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tampak berbagai pernak-pernik digunakan peserta dan para orang tua juga ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan manasik haji yang dipandu IGRA dan pegawai Kementerian Agama Palangka Raya berjalan lancar, tanpa menemui kendala selama pelaksanaan.