Palangka Raya (ANTARA) - Seorang penderita penyakit gula, Murgawati memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai jaminan dalam biaya pengobatan yang dilakukan salah satu rumah sakit di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Keberadaan Program JKN ini sangat membantu. Dengan berobat menggunakan Program JKN, tidak pernah ada iur biaya yang saya alami saat berobat di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," kata Murgawati di Palangka Raya, Selasa.
Dia juga mengaku, meski hanya berbekal kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang masih aktif, proses untuk mengakses layanan kesehatan juga tidak mengalami kendala.
Wanita 36 tahun itu mengatakan, perawatan yang diikuti di salah satu rumah sakit di "Kota Cantik" itu bermula saat dia menderita tekanan darah tinggi dan juga mengalami luka pada kaki kirinya di bagian bawah.
Dengan kondisi yang dialami, peserta BPJS Kesehatan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dari tempat suami bekerja itu harus mendapatkan pelayanan rawat inap.
"Awalnya karena ada luka di kaki kiri. Karena lukanya tidak sembuh-sembuh maka saya periksa ke dokter spesialis bedah. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, ternyata kadar gula dalam darah saya tinggi. Sampai akhirnya saya harus menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Namun berkat program JKN-KIS, dia mengaku tidak was-was untuk mengakses layanan kesehatan yang diperlukan dalam pengobatan. Apalagi pengalaman sebelumnya, seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan.
"Apalagi, sebelumnya saya juga pernah memanfaatkan kartu kepesertaan JKN untuk menjalani proses persalinan dan menjalani tindakan operasi karena indikasi tumor," katanya.
Juanda yang merupakan suami Murgawati mengaku sangat terbantu dengan adanya program jaminan kesehatan nasional tersebut.
"Terlebih jika kita mengalami masalah kesehatan yang memerlukan biaya pengobatan tinggi. Semoga program ini dapat terus berjalan," katanya.
Baca juga: Warga Palangka Raya terbantu JKN-KIS dalam biaya rawat inap
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat," kata Masrur.
Baca juga: Program JKN permudah akses layanan kesehatan bagi peserta
Baca juga: Karyawan ini terbantu Mobile JKN solusi akses layanan kepesertaan JKN-KIS
"Keberadaan Program JKN ini sangat membantu. Dengan berobat menggunakan Program JKN, tidak pernah ada iur biaya yang saya alami saat berobat di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," kata Murgawati di Palangka Raya, Selasa.
Dia juga mengaku, meski hanya berbekal kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang masih aktif, proses untuk mengakses layanan kesehatan juga tidak mengalami kendala.
Wanita 36 tahun itu mengatakan, perawatan yang diikuti di salah satu rumah sakit di "Kota Cantik" itu bermula saat dia menderita tekanan darah tinggi dan juga mengalami luka pada kaki kirinya di bagian bawah.
Dengan kondisi yang dialami, peserta BPJS Kesehatan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dari tempat suami bekerja itu harus mendapatkan pelayanan rawat inap.
"Awalnya karena ada luka di kaki kiri. Karena lukanya tidak sembuh-sembuh maka saya periksa ke dokter spesialis bedah. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, ternyata kadar gula dalam darah saya tinggi. Sampai akhirnya saya harus menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Namun berkat program JKN-KIS, dia mengaku tidak was-was untuk mengakses layanan kesehatan yang diperlukan dalam pengobatan. Apalagi pengalaman sebelumnya, seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan.
"Apalagi, sebelumnya saya juga pernah memanfaatkan kartu kepesertaan JKN untuk menjalani proses persalinan dan menjalani tindakan operasi karena indikasi tumor," katanya.
Juanda yang merupakan suami Murgawati mengaku sangat terbantu dengan adanya program jaminan kesehatan nasional tersebut.
"Terlebih jika kita mengalami masalah kesehatan yang memerlukan biaya pengobatan tinggi. Semoga program ini dapat terus berjalan," katanya.
Baca juga: Warga Palangka Raya terbantu JKN-KIS dalam biaya rawat inap
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat," kata Masrur.
Baca juga: Program JKN permudah akses layanan kesehatan bagi peserta
Baca juga: Karyawan ini terbantu Mobile JKN solusi akses layanan kepesertaan JKN-KIS