Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfopersantik) setempat, menggelar survei dalam rangka pengawasan atau pemantauan isu publik pada masyarakat terkait COVID-19 mulai 8-30 Agustus 2022.

"Survei yang kami laksanakan di tiga belas kecamatan se- Katingan memiliki dua tujuan," kata Kepala Dinas Kominfopersantik Katingan, Wim Ngantung di Kasongan, Kamis.

Adapun tujuan dilaksanakan survei tersebut yakni, mengumpulkan  sejauh mana pemahaman masyarakat Katingan mengenai informasi yg disampaikan terkait COVID-19, dan apakah masyarakat dapat memahami atau tidak cara penggunaan barcode PeduliLindungi.

"Survei pertama di Kecamatan Mendawai sejak 9-13 Agustus 2022," kata dia.

Tim Survei Pengelola Komunikasi dan Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada kecamatan itu terdiri lima orang yakni Ahmad Kasmiran sebagai ketua  dan anggota Siti Marhamah, Hero Saputra, Frans Nilwan Apriadi dan Annas Rullah.

Ahmad Kasmiran selaku Ketua Tim  mengatakan, survei dilakukan dengan menerapkan metode kuesioner yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi, 

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan diantaranya apakah masyarakat benar-benar mengetahui informasi tentang COVID-19, apakah masyarakat mengetahui cara pencegahannya dan sampai mana pelaksanaan penerapan protokol kesehatan COVID-19.

"Kemudian, sejauh mana penilaian masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan COVID-19, apakah masyarakat percaya wabah itu berbahaya dan seberapa percaya atas penyebarannya," kata Ahmad.

Baca juga: Pemkab Katingan komit dan konsisten turunkan angka stunting

Dikatakan, survei dimaksudkan juga untuk mengetahui apakah masyarakat sudah mendapatkan vaksin tahap pertama dan kedua hingga vaksin booster.

"Vaksinasi yang lengkap bertujuan menciptakan antibodi pada diri setiap warga. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kasus COVID-19," ucapnya.

Sementara itu, Camat Mendawai Purwoko menyampaikan di wilayahnya sudah tidak ada lagi warga yang terpapar COVID-19. Hal itu berkat sosialisasi yang dilaksanakan dan adanya kesadaran warga untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta antusias warga dalam menerima vaksin.

"Kami bersyukur vaksin tahap satu dan dua telah melampaui batas 70 persen. Terima kasih kepada satgas COVID-19 dan warga yang begitu antusias dalam pelaksanaan vaksin," pungkas Purwoko.

Baca juga: Bupati tetapkan Katingan status tanggap darurat bencana banjir

Baca juga: Kejar ketertinggalan, Pemkab Katingan perlu prioritaskan pendidikan

Pewarta : Fernando Rajagukguk
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024