Kasongan (ANTARA) -
Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Sakariyas mengatakan kepala desa merupakan pengayom warga, sedangkan damang sebagai penegak budaya di wilayahnya masing-masing.
"Selaku pemimpin desa, kepala desa harus mampu mengayomi dan menyejahterakan warganya," kata Sakariyas di Kasongan, Jumat.
Sedangkan damang sambungnya, memiliki fungsi penting sebagai penegak budaya di tengah masyarakat sebagaimana Falsafah Rumah Betang dan Belom Bahadat (Hidup Beradat).
Hal tersebut disampaikannya saat melantik dan mengambil sumpah/janji Kepala Desa Dehes, Penjabat Kepala Desa Tumbang Paku, Damang Kepala Adat Kecamatan Tewang Sangalang Garing dan Marikit, BPD Kecamatan Bukit Raya, Katingan Hulu, Katingan Tengah, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Kamipang, Mendawai serta Katingan Kuala di gedung Salawah Kasongan.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Katingan ini meminta pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang wilayahnya terdampak banjir saat ini, bersinergi merumuskan kebijakan yang bertujuan mengurangi dampak ancaman dan penanggulangan banjir.
"Saya ingatkan kebijakan yang diputuskan tersebut harus sesuai peraturan perundang-undangan yang bersifat untuk mengayomi warganya," ucapnya.
Baca juga: Pemkab-PBSI gelar kejuaraan bulu tangkis Bupati Katingan Cup 2022
Baca juga: Pemkab-PBSI gelar kejuaraan bulu tangkis Bupati Katingan Cup 2022
Lebih lanjut dia mengingatkan sekaligus menegaskan supaya kepala desa dan jajaran memerhatikan, serta menjalankan tata kelola pemerintahan dengan baik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal itu dimaksudkan guna menghindari kesalahan-kesalahan pengelolaan keuangan desa seperti Dana Desa, yang pernah dilakukan beberapa oknum kepala desa, serta perangkat desa yang berakibat terjerat perkara hukum.
Penegasan tersebut juga ditujukan kepada para camat dan jajaran yang diminta maksimal melakukan pendampingan kepada desa. Terutama berkaitan pengelolaan keuangan desa mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pembuatan laporan pertanggungjawaban.
"Mari kita sekalian tanpa memandang asal-usul, golongan, ras dan lainnya bersama-sama bahu-membahu membangun Katingan lebih maju lagi dengan cara menggali berbagai potensi yang kita miliki," pinta Sakariyas.
Baca juga: Diskominfopersantik Katingan gelar survei isu publik terkait COVID-19
Baca juga: Kapolres Katingan instruksikan personel siaga bencana banjir
Baca juga: Kejar ketertinggalan, Pemkab Katingan perlu prioritaskan pendidikan
Baca juga: Diskominfopersantik Katingan gelar survei isu publik terkait COVID-19
Baca juga: Kapolres Katingan instruksikan personel siaga bencana banjir
Baca juga: Kejar ketertinggalan, Pemkab Katingan perlu prioritaskan pendidikan