Jalan kaki dua menit setelah makan bantu perbaiki kadar gula darah

Jumat, 19 Agustus 2022 12:32 WIB

Jakarta (ANTARA) - Berjalan-jalan selama dua hingga lima menit setelah makan dapat membantu memperbaiki kadar gula darah, ungkap sebuah studi dalam jurnal Sports Medicine.

Dalam studi itu, seperti dikutip dari Health, Jumat, para peneliti menganalisis tujuh penelitian berbeda untuk memeriksa bagaimana aktivitas fisik ringan seperti berdiri dan berjalan memengaruhi kesehatan jantung, insulin, dan kadar gula darah.

Temuan menunjukkan, berjalan-jalan ringan setelah makan bahkan hanya dua hingga lima menit dapat memperbaiki kadar gula darah, dibandingkan dengan duduk atau berbaring setelah makan.

Baca juga: Yang perlu dilakukan penderita diabetes sebelum puasa Ramadhan

Berdiri juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tetapi tak seperti seperti berjalan.

"Bahkan aktivitas ringan dapat bermanfaat bagi kesehatan," kata penulis studi Aidan Buffey, MSc, kandidat PhD di University of Limerick's Health Research Institute.

Saat seseorang makan terutama yang mengandung banyak karbohidrat, suatu hal normal jika kadar gula darah atau jumlah glukosa dalam darah terkadang melonjak untuk sementara. Kondisi ini dikenal sebagai lonjakan postprandial.

Lonjakan gula darah ini biasanya memicu pelepasan insulin, yang memungkinkan glukosa meninggalkan aliran darah dan memasuki sel-sel yang digunakan sebagai energi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jika tubuh secara konsisten memiliki lonjakan gula darah yang sangat tinggi, yang artinya memompa lebih banyak insulin, sel pada akhirnya dapat berhenti merespons insulin dan menjadi resisten terhadap insulin. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Berjalan setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit kardiovaskular atau diabetes.

Menurut peneliti, kontraksi pada otot rangka yang terjadi saat berjalan menyebabkan peningkatan penyerapan glukosa. Ini artinya otot yang bekerja menggunakan glukosa ekstra dalam aliran darah, mengurangi kebutuhan sekresi insulin.

"Jika Anda dapat melakukan aktivitas fisik sebelum puncak glukosa itu, biasanya 60-90 menit (setelah makan), maka Anda tidak mengalami lonjakan glukosa," kata Buffey.

Tak hanya setelah makan, berjalan singkat di sela waktu kerja juga jadi ide bagus untuk menjaga kesehatan seseorang. Buffey merekomendasikan orang-orang berdiri dan berjalan setiap 20-30 menit, atau setiap 45-60 menit di sela-sela waktu bekerja karena ini akan bermanfaat bagi kesehatan.

Baca juga: Ini penyebab anak muda bisa terserang diabetes

Baca juga: Apakah orang keturunan diabetes dia pasti akan kena diabetes?

Baca juga: Minuman yang mampu turunkan kadar gula bagi penderita diabetes

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Obesitas awal pada anak dapat kurangi setengah harapan hidup

17 May 2024 16:04 Wib

Ini kaitannya konsumsi gula dengan jerawat menurut para ahli

02 May 2024 8:57 Wib

Kenali dampak buruk konsumsi gula berlebihan pada bayi

22 April 2024 17:44 Wib

Kontrol gula darah Anda usai Lebaran

20 April 2024 22:19 Wib

Bantu kurangi risiko penyakit gagal jantung dengan diet sayur dan rendah gula

17 April 2024 13:18 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib