Pulang Pisau (ANTARA) - Tim Putra Gadabung akhirnya menjuarai turnamen unik bola voli dikemas dalam Ghost Tournament yang dilaksanakan Pengkab PBVSI Kabupaten Pulang Pisau, setelah dalam partai final berhasil mengalahkan Tim Rajawali yang menjadi juara kedua.
Dalam Ghost Tournament yang digelar semalam suntuk ini, juara ketiga ditempati Tim Sultan Rakumpit 79 asal Kota Palangka Raya setelah mengalahkan Tim Kalawa City yang menjadi peringkat keempat.
“Kita berharap Ghost Tournament ini bisa menjadi salah satu agenda yang dilaksanakan oleh Pengkab PBVSI setiap tahun,” kata Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Pulang Pisau Deddy Hernawan, Jumat.
Deddy Hernawan mengungkapkan digelarnya Ghost Tournament yang dilaksanakan Rabu (24/8) hingga Kamis (25/8) pagi ini tidak terlepas dengan telah melandainya pandemi COVID-19 sehingga berbagai kegiatan olahraga sudah bisa dilaksanakan.
Animo dan antusias para pecinta bola voli di kabupaten setempat juga cukup tinggi dan menjadi olahraga favorit masyarakat hingga ke tingkat desa.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau sebut masih ada dua kali lagi pelantikan pejabat
Menurutnya, Ghost Tournament memiliki ciri khas tersendiri dan kemungkinan hanya ada di desa-desa di kabupaten setempat yang biasa disebut masyarakat sebagai Tarkam Hantu.
Pelaksanaannya muncul secara tiba-tiba, menciptakan keramaian, dan hilang dengan cepat sehingga kegiatan olahraga ini diolah Pengkab PBVSI menjadi salah satu agenda tahunan untuk menjadi jalan tengah menjawab kerinduan para pemilik klub bola voli tanpa menyampingkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Dalam turnamen ini para pemain dituntut harus memiliki stamina dan fisik yang mumpuni karena mulai babak penyisihan hingga partai final hanya dilaksanakan dalam satu hari,” ucap Deddy Hernawan.
Pemkab PBVSI setempat terus berusaha untuk menggelar berbagai kegiatan dan kejuaraan bola voli untuk melihat perkembangan dan kemajuan para atlet karena peminat olahraga ini sangat digemari oleh masyarakat.
Salah satu agenda yang dilaksanakan dalam tahun ini adalah turnamen Bupati Cup sehingga para pemain khususnya para atlet yang dibina Pemkab PBVSI harus tetap semangat dan terus menimba pengalaman, kemampuan fisik dan teknik dari pemain luar daerah,” demikian Deddy Hernawan.
Baca juga: Pendapatan petani di food estate Kalteng meningkat
Baca juga: Jalan layang Bukit Rawi direncanakan akhir Agustus 2022 bisa dilalui
Baca juga: Polsek Kahayan Hilir perkuat kesiapsiagaan potensi kerawanan karhutla
Dalam Ghost Tournament yang digelar semalam suntuk ini, juara ketiga ditempati Tim Sultan Rakumpit 79 asal Kota Palangka Raya setelah mengalahkan Tim Kalawa City yang menjadi peringkat keempat.
“Kita berharap Ghost Tournament ini bisa menjadi salah satu agenda yang dilaksanakan oleh Pengkab PBVSI setiap tahun,” kata Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Pulang Pisau Deddy Hernawan, Jumat.
Deddy Hernawan mengungkapkan digelarnya Ghost Tournament yang dilaksanakan Rabu (24/8) hingga Kamis (25/8) pagi ini tidak terlepas dengan telah melandainya pandemi COVID-19 sehingga berbagai kegiatan olahraga sudah bisa dilaksanakan.
Animo dan antusias para pecinta bola voli di kabupaten setempat juga cukup tinggi dan menjadi olahraga favorit masyarakat hingga ke tingkat desa.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau sebut masih ada dua kali lagi pelantikan pejabat
Menurutnya, Ghost Tournament memiliki ciri khas tersendiri dan kemungkinan hanya ada di desa-desa di kabupaten setempat yang biasa disebut masyarakat sebagai Tarkam Hantu.
Pelaksanaannya muncul secara tiba-tiba, menciptakan keramaian, dan hilang dengan cepat sehingga kegiatan olahraga ini diolah Pengkab PBVSI menjadi salah satu agenda tahunan untuk menjadi jalan tengah menjawab kerinduan para pemilik klub bola voli tanpa menyampingkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Dalam turnamen ini para pemain dituntut harus memiliki stamina dan fisik yang mumpuni karena mulai babak penyisihan hingga partai final hanya dilaksanakan dalam satu hari,” ucap Deddy Hernawan.
Pemkab PBVSI setempat terus berusaha untuk menggelar berbagai kegiatan dan kejuaraan bola voli untuk melihat perkembangan dan kemajuan para atlet karena peminat olahraga ini sangat digemari oleh masyarakat.
Salah satu agenda yang dilaksanakan dalam tahun ini adalah turnamen Bupati Cup sehingga para pemain khususnya para atlet yang dibina Pemkab PBVSI harus tetap semangat dan terus menimba pengalaman, kemampuan fisik dan teknik dari pemain luar daerah,” demikian Deddy Hernawan.
Baca juga: Pendapatan petani di food estate Kalteng meningkat
Baca juga: Jalan layang Bukit Rawi direncanakan akhir Agustus 2022 bisa dilalui
Baca juga: Polsek Kahayan Hilir perkuat kesiapsiagaan potensi kerawanan karhutla