Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corp dan lainnya yang terlibat dalam kemitraan kendaraan komersial telah mengeluarkan Hino Motors dari grup tersebut karena skandal pemalsuan data mesin oleh pembuat truk, kata Toyota, dikutip Reuters, Jumat.
Ini adalah langkah paling parah yang diumumkan sejauh ini oleh Toyota, yang menguasai 50,1 persen di Hino, sejak skandal itu meletus pada Maret.
Kemitraan, yang dikenal sebagai Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT), didirikan pada April 2021 oleh Toyota, Hino, dan Isuzu Motors untuk memfasilitasi pengembangan teknologi kendaraan komersial. Suzuki Motor Corp dan Daihatsu bergabung pada Juli tahun yang sama.
"Kami percaya bahwa partisipasi Hino akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemangku kepentingan, dan kami telah memutuskan bahwa pantas untuk mengeluarkan Hino dari CJPT," kata Presiden Toyota Akio Toyoda dalam sebuah pernyataan.
10 persen saham ekuitas Hino di CJPT akan dialihkan ke Toyota, kata pernyataan itu.
"Kami mengambil keputusan ini dengan sangat serius," kata Hino dalam sebuah pernyataan menanggapi pengusiran dari CJPT, menambahkan bahwa perusahaan sedang bekerja untuk memperbaiki masalah yang menyebabkan kesalahan tersebut.
Pengusiran itu berarti Hino akan dikeluarkan dari perencanaan bersama dan perjanjian lain dalam kemitraan, kata Toyota.
Baca juga: Hino hadirkan truk dan bus bermesin Euro4
Baca juga: Suku cadang Hundai dan Hino didiskon untuk korban banjir
Baca juga: Produksi Toyota Hino di As dihentikan
Ini adalah langkah paling parah yang diumumkan sejauh ini oleh Toyota, yang menguasai 50,1 persen di Hino, sejak skandal itu meletus pada Maret.
Kemitraan, yang dikenal sebagai Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT), didirikan pada April 2021 oleh Toyota, Hino, dan Isuzu Motors untuk memfasilitasi pengembangan teknologi kendaraan komersial. Suzuki Motor Corp dan Daihatsu bergabung pada Juli tahun yang sama.
"Kami percaya bahwa partisipasi Hino akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemangku kepentingan, dan kami telah memutuskan bahwa pantas untuk mengeluarkan Hino dari CJPT," kata Presiden Toyota Akio Toyoda dalam sebuah pernyataan.
10 persen saham ekuitas Hino di CJPT akan dialihkan ke Toyota, kata pernyataan itu.
"Kami mengambil keputusan ini dengan sangat serius," kata Hino dalam sebuah pernyataan menanggapi pengusiran dari CJPT, menambahkan bahwa perusahaan sedang bekerja untuk memperbaiki masalah yang menyebabkan kesalahan tersebut.
Pengusiran itu berarti Hino akan dikeluarkan dari perencanaan bersama dan perjanjian lain dalam kemitraan, kata Toyota.
Baca juga: Hino hadirkan truk dan bus bermesin Euro4
Baca juga: Suku cadang Hundai dan Hino didiskon untuk korban banjir
Baca juga: Produksi Toyota Hino di As dihentikan