Presiden Direktur HMSI Takashi Muto saat acara di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa perubahan nama ini bertujuan untuk memperkuat identitas Hino secara global dan menyederhanakan nama produk Hino untuk memudahkan pelanggan dalam mengenali produk itu sendiri.
"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan sejalan dengan strategi global kami, kami dengan senang hati memperkenalkan strategi penamaan produk baru kami, memasukkan nama HINO yang terkenal ke dalam jajaran produk kami, untuk memperkuat identitas merek kami dan memaksimalkan potensi pasar," kata Takashi Muto.
Meski melakukan perubahan nama menjadi yang lebih simpel, kualitas dan performa produk Hino tidak memiliki perubahan sama sekali. Semua produk Hino tetap dilengkapi dengan teknologi dan fitur terbaru serta didukung oleh jaringan layanan purna jual dan suku cadang yang luas di Indonesia.
"Kami terus berusaha menghadirkan kendaraan baik truk maupun bus yang sudah dikenal sangat tangguh, handal dan tahan lama yang didukung dengan layanan purna jual dan suku cadang yang prima. Tentunya dengan nama yang baru, semakin memperkuat identitas kehadiran produk Hino secara global," ucap Muto.
Hino menyederhanakan nama Hino300 Dutro menjadi Hino 300 untuk light duty truck, Hino500 Ranger menjadi Hino 500 untuk medium duty truck, dan Hino700 Profia menjadi Hino 700 untuk heavy duty truck di Indonesia.
Baca juga: Hino akan bekukan produksi truk Ranger dan Profia
Baca juga: Hino Motors batalkan produksi truk di Rusia
Baca juga: Ini penyebab Hino dikeluarkan dari kemitraan kendaraan komersial