Palangka Raya (ANTARA) - Biro Perpustakaan, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng) menjajaki kerja sama penguatan literasi digital.
"Kami baru menerima kunjungan kerja tim Dispursip Kalteng dalam rangka menilai perkembangan dan arah masa depan perpustakaan UMPR dalam mendukung literasi akademik serta transformasi digital," kata Kepala Biro Perpustakaan dan Pengelolaan Jurnal UMPR, Achmad Imam Santoso MLing di Palangka Raya, Kamis.
Dia pun menegaskan komitmen UMPR dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan agar semakin relevan dengan kebutuhan akademik dan penelitian.
Pihaknya juga terus berupaya menjadikan perpustakaan sebagai pusat literasi yang modern dan inovatif, tidak hanya untuk sivitas akademika UMPR tetapi juga bagi masyarakat luas.
"Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dispursip Kalteng, akan semakin memperkuat upaya ini,” ujar Imam didampingi pustakawan UMPR Widiya Hastuti AMd.
Baca juga: Gubernur minta Muhammadiyah percepatan peningkatan kualitas SDM di Kalteng
Sementara itu, tim Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng yang terdiri dari Kepala Bidang Layanan, Teknologi Informasi, dan Kerjasama Perpustakaan, Hadiatul Ana dan Pustakawan Meilandia Jinu, Elekmida Sinaga dan Kristimeri mengapresiasi berbagai pencapaian Perpustakaan UMPR. Terutama dalam tata kelola dan digitalisasi layanan perpustakaan.
Dispursip Kalteng juga mengusulkan kerja sama melalui nota kesepahaman (MoU) antara Perpustakaan UMPR dan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kalimantan Tengah.
Hadiatul Ana mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat jaringan perpustakaan di daerah, memperluas akses terhadap literasi digital, serta mendukung pengembangan pendidikan literasi yang lebih baik di masa depan.
Implementasi sistem digital yang efisien dinilai memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa serta memperkaya pengalaman literasi di lingkungan akademik.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh Perpustakaan UMPR. Saya berharap perkembangan ini dapat menjadi contoh bagi perpustakaan lain di wilayah Kalimantan Tengah,” kata Hadiatul Ana.
Baca juga: UMPR bersiap kembangkan aula berkapasitas 13.000 orang
Baca juga: Fakultas Psikologi UMPR edukasi siswa SMK mengolah jelantah
Baca juga: UMPR beri penguatan program pembangunan Kota Palangka Raya
