151 peserta didik Sempoa Sampit perebutkan piala favorit Bupati Kotim

id Disdik Kotim, Kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, Muhammad Irfansyah, pendidikan

151 peserta didik Sempoa Sampit perebutkan piala favorit Bupati Kotim

Lebih dari 100 anak Sempoa Sampit mengikuti perlombaan mental aritmatika sempoa di atrium Citimal Sampit, Minggu (27/4/2025). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Sebanyak 151 anak didik UCMAS Sempoa Sampit berlomba untuk memperebutkan Piala Favorit Bupati Kotim ke 11 dan Lomba Mental Aritmatika Sempoa yang digelar setiap dua tahun sekali di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

“Acara ini tidak hanya sekadar perlombaan hitung-menghitung, tetapi bertujuan untuk melatih mental anak-anak UCMAS dalam berkompetisi dan mempersiapkan anak-anak berprestasi untuk mengikuti lomba ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Minggu.

Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Universal Concept of Mental Arithmetic System (UCMAS) Sempoa Sampit serta lembaga pendidikan non formal lainnya pada program pendidikan aritmatika.

Irfansyah yang hadir mewakili Bupati Kotim Halikinnor, menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini agar dapat menjaring siswa yang bertalenta yang bisa membawa nama baik daerah dalam prestasi, khususnya bidang aritmatika.

Ia juga menyebut bahwa lomba aritmatika sempoa bukan hanya tentang hitung-menghitung. Lebih dari itu, ini adalah ajang untuk membentuk karakter anak-anak yang teliti, fokus, cepat dalam berpikir, dan mampu memecahkan masalah.

Sempoa juga merupakan metode belajar yang menyenangkan, yang mengasah otak kiri dan kanan secara seimbang, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak-anak.

“Saya percaya melalui kegiatan ini kita sedang menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, memiliki daya juang serta mampu bersaing secara sehat dan sportif,” ucapnya.

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia penyelenggara, sponsor, sekolah, guru pembimbing dan para orang tua yang telah mendukung penuh anak-anak. Sebab, tanpa dukungan dan sinergi semua pihak maka acara ini tidak akan terlaksana dengan baik.

Baca juga: Pemkab Kotim minta IBI terus beradaptasi dengan perkembangan zaman

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang merupakan pelajar tingkat SD dan SMP dari berbagai sekolah di Kotim, agar terus belajar dengan giat, semangat dan tidak takut untuk bermimpi karena mereka adalah bagian dari generasi penerus Kotim.

“Jadikan setiap pengalaman, termasuk lomba ini sebagai bagian dari perjalanan menuju masa depan yang cerah. Jangan berkecil hati jika belum menjadi juara, karena yang terpenting adalah semangat untuk terus berkembang dan belajar,” pesannya.

Sementara itu, Pemilik UCMAS Sempoa Sampit Erni Susilowati turut menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah selama ini. Sebab, dengan dukungan itu menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus berkembang.

Sebagaimana yang disampaikan Kepala Disdik Kotim, Erni menyebut bahwa perlombaan ini menjadi ajang untuk melatih mental anak-anak dalam berkompetisi.

“Kegiatan ini juga bisa dibilang sebagai pemanasan bagi anak-anak yang bersiap untuk mengikuti lomba tingkat nasional di Bali pada 29 Juni 2025 dan tingkat internasional di Kuala Lumpur Malaysia pada Desember 2025 nanti,” bebernya.

Ia menambahkan, dari 151 peserta lomba terdapat 10 anak yang akan memperebutkan Piala Favorit Bupati Kotim ke 11 sekaligus akan mewakili pada perlombaan tingkat nasional dan internasional.

Kesepuluh anak itu adalah Muhammad Fadhiil Rizky Putra, Farid Fathoni, Clara Adelia Santosa, Aurel Rieska Fenita, Nadhin Yumna Fidya, Natashabrilda Nindia Sugianto, Alya Cahaya, Yogueshwari Agustine K, Danendra Naufal Khiar dan Benardy Pramana Syah Putra.

“Kami juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kotim agar semoga anak-anak kita yang mengikuti perlombaan tingkat nasional dan internasional ini bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah,” demikian Erni.

Baca juga: Kualitas MTQ jadi barometer pembinaan seni baca Al Qur'an di Kotim

Baca juga: BPBD Kotim antisipasi kekeringan untuk dukung swasembada pangan

Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Kotim sebut Kota Sampit perlu ditata ulang